Mohon tunggu...
AISYAH DWI QUDSIATI MHS 2017
AISYAH DWI QUDSIATI MHS 2017 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Aisyah dwi Qudsiati Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Covid-19 and The Challenge Of NAFTA Cooperation In America

15 Juni 2020   21:26 Diperbarui: 15 Juni 2020   21:31 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Berdasarkan sejarah Bangsa Amerika adalah bangsa yang majemuk dan plural. Hal tersebut tergambarkan dari asal usul bangsa Amerika yang merupakan kumpulan bangsa-bangsa pendatang yang berasal dari negara-negara Eropa yang mencari kehidupan baru di benua hasil temuan Christopher Columbus. Setelah Perang Dunia II, muncullah Amerika Serikat sebagai negara adidaya baru di dunia. Pada umumnya Amerika Serikat memiliki sejarah yang panjang sebelum akhirnya berkembang menjadi negara adidaya seperti saat ini. Munculnya ketergantungan satu sama lain sehingga terjadi transformasi kekuasaan silih berganti. Berakhirnya Perang Dingin mampu mengakhiri semangat sistem hubungan internasional berubah menjadi sistem multipolar, yaitu mengalihkan persaingan yang bernuansa militer ke persaingan ekonomi di antara negara-negara di dunia yang membentuk hubungan kerjasama antar negara untuk mencapai perdamaian dunia.  

Semakin ketatnya persaingan ekonomi memicu munculnya regionalisme-regionalisme  yang berorientasi pada ekonomi di seluruh dunia seperti NAFTA di bagian utara Kawasan Benua Amerika. Dalam melihat dan menjelaskan fenomena terbentuknya NAFTA bisa dibantu dengan teori Neoliberalisme Institusional. Teori Neoliberalisme Institusionalism menegaskan mengenai keberadaan aktor non Negara dalam sebuah system. Menurut Robert O. Koehane mendefinisikan institusi sebagai ketersinambungan secara terus menerus dengan seperangkat peraturan dimana ia bisa menentukan prilaku, pemaksaan kehendak, dan juga pembentukan ekspektasi. (Alfiani, Neoliberal Institusional, 2014) Salah satu bentuk institusi tersebut sering dijumpai dalam bidang kerjasama ekonomi.

Hadirnya regionalisme tersebut menjadi salah satu solusi bagi upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan Amerika. Menurut Mansbach, Region atau Kawasan adalah Pengelompokan regional yang terdentifikasi dari basis kedekatan secara geografis, budaya, perdagangan dan ketergantungan ekonomi yang saling menguntungkan, komunikasi, serta keikutsertaan dalam organisasi internasional. (Valdano, 2015) Hal tersebut terlihat pada  regionalisme di kawasan Amerika menjadi sebuah upaya dan usaha di antara negara-negara kawasan tersebut untuk saling terikat satu sama lain demi tercapainya tujuan bersama yakni kesejahteraan ekonomi dan sosial tanpa mengorbankan satu sama lain.

Pada saat ini pertumbuhan dan perkembangan globalisasi ekonomi terhambat dengan menyebarnya pandemi covid-19 di negara dunia. Pandemi covid-19 menjadi ancaman keamanan negara secara non-militer yang mengancam human security dan membawa konsekuensi kerusakan ekonomi yang sebelumnya tak terbayangkan oleh pemangku kebijakan ekonomi. Dampak pandemi Covid-19 meluas pada seluruh aspek kehidupan semua negara. Kasus pandemi Covid-19 telah menjangkau 205 negara di seluruh dunia. Berdasarkan data dari laman Worlometers pada 19 Mei 2020, jumlah total kasus virus corona di dunia adalah sebanyak 4.885.035 kasus. (Jogja, 2020) Dengan total jumlah kematian sebanyak 319.779 kasus dan pasien yang sembuh sebanyak 1.902.554 kasus. Adapun kasus yang masih aktif berjumlah 2.662.702 kasus dengan 2.617.950 pasien berada dalam kondisi ringan, dan 44.572 dalam kondisi kritis. Kasus terbanyak masih dicatatkan terjadi di AS, yaitu dengan jumlah kasus terkofirmasi sebanyak 1.549.239. Dengan total  kematian sebanyak 91.904 kasus dan pasien sembuh sebanyak 354.330 kasus. Hal tersebut menunjukkan Kasus pandemic covid-19 tertinggi kini tak lagi disandang oleh China melainkan Amerika Serikat. Pusat pandemi Covid-19 berpindah setelah China yang berada di Benua Asia, kemudian bergeser ke Italia di Benua Eropa, lalu pusat pandemi Covid-19 kini bergerak ke Amerika Serikat yang berada di Benua Amerika. (Detik.com, 2020)

Akibat dari adanya Pandemic Covid-19 ini menghambat aktivitas ekspor-impor dan perdagangan lainnya antar negara, salah satunya negara anggota dalam kerjasama NAFTA. Sebagaimana kita tau bahwa pandemic covid-19 telah berdampak pada kegiatan ekspor-impor dan perdagangan lainnya antara Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.  Hal tersebut akan membuat pertumbuhan PDB di masing-masing negara anggota NAFTA akan menurun, terutama AS. Selama ini AS merupakan negara dengan kekuatan yang dominan pada bidang militer dan ekonomi, sehingga hadirnya pandemic covid-19 ini menjadi suatu tantangan yang besar sebagai pemangku kebijakan ekonomi.

Dalam mengatasi hal tersebut, Suatu hal yang perlu dilakukan oleh para pemimpin negara anggota NAFTA, terutama AS adalah membangun kerjasama untuk bersama-sama memerangi pandemic covid-19. Kerjasama merupakan elemen yang  penting, meskipun setiap negara memiliki kebijakan masing-masing untuk mengontrol secara ketat perbatasan negaranya untuk mencegah adanya pelintas batas yang akan mempermudah penyebaran pandemic covid-19. Kesadaran dari para pemimpin negara anggota NAFTA untuk bekerjasama dan berkoordinasi merupakan tuntunan yang sangat penting dan mendesak saat ini. Pandemic covid-19 benar-benar akan mengetas sejauh mana dan seberapa erat kerjasama antar negara anggota NAFTA. Apakah negara-negara tersebut akan memikirkan dirinya sendiri, keselamatannya sendiri, atau memikirkan jalan secara bersama-sama untuk mengupayakan keselamatan bersama memerangi ancaman pandemic covid-19.

REFERENSI :

Alfiani, A. S. (2014, desember 18). http://arumalfiani.blogspot.com/2014/12/neoliberal-institusional.html. Retrieved from blog.spot.com: http://arumalfiani.blogspot.com/2014/12/neoliberal-institusional.html

Detik.com, T. (2020, Maret 28). Pusat Pandemi Corona Bergerak ke Antar Benua. Retrieved from News.Detik.com: https://news.detik.com/internasional/d-4956277/pusat-pandemi-corona-bergerak-ke-antar-benua

Jogja, T. (2020, Mei 19). UPDATE Virus Corona di Seluruh Dunia 19 Mei 2020, Daftar 20 Negara dengan Angka Kasus Tertinggi. Retrieved from Tribun.Jogja.com: https://jogja.tribunnews.com/2020/05/19/update-virus-corona-di-seluruh-dunia-19-mei-2020-daftar-20-negara-dengan-angka-kasus-tertinggi?page=2

Valdano, R. R. (2015, Juni 26). Regionalisme: Sejarah Perkembangan Integrasi Eropa. Retrieved from kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/revalism/5500dec78133119c17fa803c/regionalisme-sejarah-perkembangan-integrasi-eropa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun