Resume Kegiatan Mataf UNISA 2025

RESUME 1: Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)

Universitas Aisyiyah Yogyakarta, pada tanggal 12 September 2025 dilaksanakan sebuah pemaparan materi untuk mahasiswa baru universitas Aisyiyah Yogyakarta. Hal ini di lakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan perhatian mahasiswa universitas Aisyiyah Yogyakarta terhadap lingkungan dan sekitarnya. Materi tersebut disampaikan oleh Arif Nur Kholis selaku Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Bencana diawali oleh peringatan ilmuwan yang diabaikan pemerintah. Sejak januari sampai dengan agustus di Indonesia telah terjadi bencana sebanyak 2.170 dari aceh sampai papua, penyebabnya bermacam-macam mulai dari gempa, erupsi, banjir, kekeringan, cuaca ekstrim, dan longsor.
Bencana adalah kejadian dimana manusia TIDAK SIAP menghadapi kejadian luar biasa seperti gempa, dan lain lain. Bahkan gunung meletus pun bukan merupakan bencana sebelum jatuh korban, gunung meletus merupakan cara Allah SWT memberikan tanah yang subur, air mengalir, dan pemandangan yang indah.
Respon Muhammadiyah
pada tahun 1912 sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah sudah membuat tim bantuan kemanusiaan dibidang Kesehatan yakni PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem). Dan pada tahun 2007 baru merintis Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) hingga saat ini. Bantuan MDMC semakin meningkat tiap tahunnya, sebagai contoh pada tahun 2010 hanya bisa membantu 5 namun pada tahun 2023 sudah meningkat menjadi 467. MDMC tidak hanya bekerja saat ada bencana namun sekaligus memberi pelatihan untuk mengurangi potensi menjadi korban bencana. 33 dari 38 provinsi sudah berhasil MDMC respon.
Gempa bumi tidak membuat manusia terluka/ meninggal yang menjadikan korban adalah ketika rumah yang dibangun kurang kuat. Konsep Muhammadiyah yaitu bisa mengusahakan keselamatan saat terjadi kejadian luar biasa.
Rumusan Bencana
Bencana merupakan peristiwa yang mengganggu kehidupan/ penghidupan masyarakat. Bisa disebabkan karena faktor alam dan/ non alam maupun faktor manusia seperti yang terdapat alam Q.S Ar-Rum ayat 41. Hal tersebut bisa menyebabkan korban jiwa, kerusakan alam, dll. (UU no 24 2007)
Disaster Management Cycle:
Preparedness -> disaster -> response -> recovery -> mitigantion -> preparedness
Agar selamat maka peran dirinya, keluarga, dan masyarakat sekitar adalah yang paling penting.
Sejarah bencana besar DIY
* 27 Mei 2006
Gampa Bumi Tektonik dengan magnitude. sebesar 6,3 SR selama 57 detik yang mengekibatkan 5.778 prang meninggal dunia, lebih derl 38.000 grang luke-luka, dan lebih darl 500.000 prong kehilangan tempat tinggal.
* 26 Oktober 2010
Guning Merapi meletus dengan tipe erupsi eksplosif, dlisertal awan panss guguran, lontaran material vulkanik, gempe vulkanlk dalam jumlah besar, dan hujan abu, Lebih dari 350 orang meninggal dunia, ratusan ribu warga harus mengungsi, dan ribuan rumah, fasilitas umum, serta lahan pertanian rusak.
* 14 Februari 2014
Terjadi hujan abu selama beberapa Jam pada pagi hingga siang akibet letusan Gunung Kelud. Abu sulkanik: menyebabkan jarak pandang menurun, udara terasa pengap, dan pemukaan tartutuo debu abu setebal hingga 2-9 cm. Sekolah-sekolah, universitas, kantor, dan bandara Adisutjipto ditutup samentara. Aktivitas masyarakat terganggu, dan pemerintai daerah menetapkan status tanggap darurat untuk penanganan dampak abu.
* 27-29 November 2017
Terladi cuaca ekstrem yang sangat merusak akibat pengaruh Siklan Tropis Cempaka. Pusaran anginnya membawa hujan sangat lebat disertal angin kencang selama beberapa hari. Akibatnya, sejumlah wilayah di DIY mengalami banjir besar, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang
* 15 Maret 2020
COVID 19 pertama kall terkonfirmasi di DIY. Dampak pandemic di Yogyakarta sangat hesar den multidimensi. Ribuan warga terpag dunia, dunia pendidikan terganggu, hanyak pelaku usaha kecil tutup dan pekerja kehilangan mata pencaharian.
 
Siaga Gempa Bumi
* JANGAN PANIK
* Lindungl Kepala dengan benda yang ada seperti Heim, buku tebal, atau kedua tangan
* Berlindung dengan Menunduk (DROP)
* Lindungi Kepala (COVER)
* Berpegangan (HOLD ON) Pada kolong meja/furniture yang kuat
Segera keluar ruangan JIKA berada dekat dengan pintu keluar. Jangan mencoba memaksa diri keluar dari ruangan jika jauh dari pintu keluar. karena sangat berbahaya, anda bisa terjebak oleh reruntuhan dinding. Sel dan atap ruangan bisa hancur dan roboh.
Siaga Cuaca Extrem
Jika di Luar Ruangan:
* Jika ada potensi petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada.
* Jangan tiarap di atas tanah.
* Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan sebagainya.
* Jangan berlindung di bawah pohon besar.
* Segera masuk ke dalam bangunan yang kokoh
Jika di Dalam Ruangan:
* Tutup jendela dan pintu
* Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik.
Namun jangan sampai panik kalau bencana datang.  catat narahubung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Daerah DIY yakni 0274555584.
 
 
RESUME 2: Kesehatan Mental Mahasiswa

Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga menyelenggarakan pemaparan materi terkait Kesehatan mental mahasiswa. Materi ini sangat bermanfaat untuk seluruh mahasiswa universitas Aisyiyah Yogyakarta. Materi tersebut disampaikan oleh Dr. Komarudin M.Psi. Psikolog.
Kesehatan Mental didefinisikan sebagai kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil yang memungkinkan individu berfungsi secara adaptif dalam lingkungannya serta mengatasi stress sehari hari (APA, 2020). Pada intinya sehat mental artinya individu tersebut terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa.
Ciri-Ciri Sehat Mental:
* EMOSI
- Mampu mengenali emosi diri sendiri.
- Mampu mengendalikan emosi secara adaptif.
- Memiliki empati terhadap orang lain.
- Mampu memotivasi diri sendiri.
- Mampu membangun hubungan social yang positif
* SOSIAL
- Menunjukkan perilaku prososial: menolong, berbagi, dan peduli.
- Menghargai perbedaan individu.
- Mampu menempatkan kepentingan pribadi sejalan dengan kepentingan kelompok
* KOGNITIF
- Kemampuan berpikir kritis (critical thinking).
- Fleksibilitas kognitif (mampu menyesuaikan cara berpikir dengan situasi) = Tidak Over Thinking
- Kreativitas dalam menghaslikan ide baru.
- Regulasi diri dalam belajar dan mengambil keputusan.
* PERILAKU
- Memiliki pola hidup teratur (makan, tidur, olahraga).
- Menunjukkan keblasaan prososial: menolong dan bekerja sama.
- Menghindari perilaku berisiko: narkoba atau penyalahgunaan zat.
Macam-macam Gangguan Mental
1. STRESS
Stress adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian.
PENYEBAB STRES
- Adanya tekanan yang cukup banyak
- Rasa khawatir akan suatu hal
- Ada tanggung jawab yang dianggap berat
- Permasalahan pertemanan
CIRI ORANG STRES
- Menutupi diri dari lingkungan sekitar
- Tidak melakukan aktivitas yang biasa dirinya lakukan
- Menyendiri
- Mudah marah dan tersinggung
- Jarang berkumpul dengan teman
 
2. KECEMASAN
Perasaan selalu merasa tidak tenang oleh hal-hal yang belum tentu terjadi.
Ciri - ciri Behavioral (perilaku) kecemasan:
- Perilaku menghindar
- Perilaku melekat dan dependen
- Perilaku terguncang
- Perilaku menghasut
Penanganan Kecemasan
- Menerima kecemasan daripada mnenghindarinya, serla berkomitmen pada nilai hidup yang penting. sehingga individu mampu berfungsi meskipun kecemasan hadir (Heyes ai al, 2019)
- Aktivasi Perilaku: Olahraga, Tidur Sehat, Aktivitas Sosial (Kazdin, 2021)
- Cognitive Behavioral Therapy (CBT), melalui (denfifkasi pikiran irasional dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih realistis, serta latihan perilaku untuk mengurangi gejala (Beck & Clark, 2015)
- Mindtulness-Based Interventions, meningkatkan kesadaran penuh ferhadap pengalaran saat ini tanpa penilaian, sehingga mengurangi ruminasi (Hofmann et al, 2017)
 
3. GANGGUAN DEPRESI (UNIPOLAR)
Depresi acalah gangguan suasana hatt (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai
Ciri-cirinya:
Perubahan kondisi remosi (terpuruk, sedih, muram, penuh air mata, mudah tersinggung dil) Perubahan dalam motivasi (antisosial, tidak berminat dalam kegiatan menyenangkan, menurun minat seks, gagal merespon pujian atau reward) Perubahan dalam fungsi kognitif (sulit konsentrasi dan berpikir jernih, negative thinking, perasaan bersalah terus menerus, berpikir kematian atau bunuh diri) perubahan dalam moloris ateu perilaku (Perubahan B8, berfungsi tidak maksimal di tempat (cerja atau sekolah, berbicara lebih pelan dari biasanya, dll)
Faktor Penyebab Depresi
* Kehidupan yang penuh tekanan
* Pengalaman trauma
* Kurang bisa mengelola stress
* Riwayat keluarga
 
4. GANGGUAN BIPOLAR
* Gangguan bipolar merupakan gangguan kejiwaan yang menyebabkan perubahan mood, energi, dan tingkat konsentrasi yang tidak biasa, bsa drastis dan mendadak
* Orang dengan gangguan bipolar seperti mengendarai roller coaster, berayun dari ketinggian rasa girang kemudian ke kedalaman depresi tanpa adanya penyebab eksternal
* Memunculkan perilaku beresiko: berhenti kuliah, relasi soslal yang buruk, bunuh diri
 
5. GANGGUAN IDENTITAS GENDER
* Homoseksual Lesbian
* Bisexsual
* Transexsual Transgender
 
RESUME 3: SOSIALISASI BPJS

Sosialisasi ini disampaikan oleh Bayu Wiwoho S.Sos. M.M selaku perwakilan dari BPJS agensi Bimantoro.
BPJS di unisa yaitu jaminan fasilitas saat KKN seperti rawat inap rawat jalan Ketika sakit, maupun jaminan saat perjalanan mahasiswa ke kampus atau ke tempat yang berhubungan dengan unisa.
* Produk BPJS Bimantoro
- PENDAMPINGAN
Kami melakukan pendampingan kepada seturuh peserta mulai dari penerjunan sampai penarikan di setiap kegiatan
- PERLINDUNGAN
Kan memastikan setiap peserta kegiatan mendepatken perlindungan BPJS dan Jasaraharja
- LAYANAN 24 JAM
Memastikan setiap peserta bisa mendapatkan akses layanan setiap saat
- LAYANAN ONE DAY SERVICE
Memastikan setiap kejadian akan terlayani di hari itu juga