Mohon tunggu...
Aisah Nurlaela
Aisah Nurlaela Mohon Tunggu... Guru - Guru bahasa Indonesia

Aisyah Nurlaela, mengajar bahasa Indonesia di SMP Islam Cendekia Cianju kab Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengajian Kitab Al Hikam

15 Februari 2020   11:50 Diperbarui: 15 Februari 2020   14:18 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadikan Dzikir Sebagai Ibadah yang Ringan dan Istiqomah di Setiap Langkah

Dzikir artinya mengingat Allah, setiap langkah, setiap usaha dan kegiatan harus diiringi dengan mengingat Allah dan melibatkan Allah  agar senantiasa bertambah keberkahannya.

dokpri
dokpri
Dalam pengajian kitab Al hikam yang dilaksanakan pada Sabtu 15 Februari 2020, di Masjid Annisa SMP Islam Cendekia Cianjur dengan penceramah/pembaca kitab Ustadz Ghazali Rahman, S.Pd.I. dihadiri oleh  pengurus yayasan, para guru dan asatidz dan asatidzah.
Pengajian dimulai dengan pembacaan hijib Assyakron bersama-sama, kajian kitab Al hikam, pembacaan riyadhohdzikir dan doa penutup.

Kajian kitab Al Hikam kali ini, mengupas tentang faidah dzikir. Dalam kitab tersebut Ibnu A'thoillah (pengarang kitab) menyebutkan bahwa janganlah sekali kali kita enggan untuk berdzikir kepada Allah walaupun belum bisa berdzikir sampai ke dalam hati. Artinya kita jangan takut karena dzikir kita belum sampai ke dalam hati sehingga kita beranggapan lebih baik tidak berdzikir sama sekali. Ibnu A'Thoilah juga mengatakan bahwa lebih baik berdzikir dengan lidah/ lisan daripada tidak berdzikir sama sekali.
Semua ibadah pada hakikatnya adalah dzikir, karena semua ibadah  mengingat Allah, seperti ibadah shalat, puasa, zakat, umrah, haji, dan ibadah Amaliyah lainnya, namun ibadah-ibadah tersebut dibatasi oleh ruang dan waktu, tetapi kalau dzikir tidak terbatas ruang dan waktu seperti mengingat kepada Allah.

Berdzikir kepada Allah bisa melalui do'a yang dilakukan setiap melakukan aktifitas, seperti bangun tidur, masuk jamban, berwudhu, memakai pakaian, bercermin, berangkat ke tempat kerja, bekerja, dan lain-lain.

Dengan demikian jadikanlah aktifitas sehari-hari sebagai ladang amal kita untuk selalu mengingat kepada Allah,  jadikan setiap langkah senantiasa selalu berdzikir  karena kita tidak tahu di mana, kapan, dan sedang apa kita meninggal, jika kita meninggal ketika sedang mengingat Allah (berdzikir) atau beribadah insyaa Allah kita termasuk ke dalam golongan yang baik di akhir hayat (Husnul khatimah), namun jika kita meninggal di saat sedang melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak mengingat kepada Allah (berdzikir), maka dikhawatirkan termasuk golongan yang Su'ul Khotimah, Naudzubillahi mindzallik, semoga kita tidak termasuk ke dalam golongan  orang orang yang lalai dalam mengingat Allah, Aamiin Istajib du'aana ya Allah.
Itulah salah satu kajian yang sering dilaksanakan di Masjid Annisa  di lingkungan SMP Islam Cendekia Cianjur, Jawa Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun