Kegiatan PJBL Membentuk Siswa Menjadi Insan Kamil yang Terampil

Alam tak kambang jadi guru, istilah ini rupanya  pas untuk menggambarkan kreatifitas guru dalam memanfaatkan alam dan beragam metode pembelajaran bagi para pendidik, apa pun benda, alat, bahan, alam, dan lingkungan sekitar bisa menjadi pembelajaran yang positif bagi peserta didik. Sesuai dengan kurikulum 2013 (kurtilas) mengajar seyogianya tidak terpaku pada satu macam metode  saja yang membuat peserta didik cepat merasa bosan.

Era globalisasi, milenial dan era industri 4.0, memerlukan inovasi pembelajaran yang akan mendukung tujuan pembelajaran yang diminati siswa dan dijalani dengan nyaman oleh para pendidik.

Seperti halnya di SMP Islam Cendekia Cianjur, atas kebijakan kepala sekolah dan tim kurikulum, terciptalah sebuah program kegiatan yang menerapkan salah satu metode pembelajaran yakni PJBL (Project based learning).

Kegiatan PJBl di SMP Islam Cendekia Cianjur (SICC) ini dilakukan di luar jam KBM reguler, kegiatan dilaksanakan setiap hari Rabu  mulai pukul 13.20 sampai pukul 14.30.

Kegiatan PJBL itu sendiri terdiri dari 5 rumpun/kelompok yakni kelompok bahasa, kelompok science, kelompok Seni/SBK, kelompok Prakarya, kelompok PJOK, kelompok PPK, dan kewirausahaan.

Pada awalnya kegiatan PJBL di lingkungan SICC ini dijadwalkan masing-masing rumpun mempunyai waktu satu bulan untuk satu rumpun, misalnya rumpun science di bulan Juli kemudian bahasa di bulan Juni dan begitu seterusnya. 

Namun di semester II ada kebijakan baru yakni di hari Rabu setiap rumpun melaksanakan PJBl serempak dengan peserta yang telah ditentukan, dengan demikian di hari yang sama dilaksanakan kegiatan PJBL dengan praktik yang berbeda-beda. Ke depannya bahkan akan dilaksanakan PJBL sesuai bakat dan minat para peserta didik.

dokpri

Sesuai namanya, PJBL merupakan metode pembelajaran yang menghasilkan produk/project, begitu juga dengan yang dilaksanakan oleh masing-masing kelompok, misalnya kelompok science membuat produk roket air, tanaman hidroponik, pembuatan tape, tempe, serta sabun cuci piring.

dokpri

Untuk rumpun bahasa kali ini, tim bahasa mempunyai program pembuatan buku antologi cerpen yang ber-ISBN karya peserta didik, pada tahun sebelumnya tim bahasa berhasil menerbitkan buku kumpulan pidato 4 bahasa hasil para peserta didik. Dari kegiatan ini ditemukan banyak sekali penulis-penulis cilik yang berbakat.

dokpri

Tidak ketinggalan rumpun seni dan prakarya, tim ini membuat video tari Saman dan pembuatan totebag, anak2 antusias sekali ketika melukis totebag dan menjahit karya mereka sendiri.

Tidak jauh berbeda dengan rumpun seni, PJOK membuat video tutorial senam, basket serta Boa voli, peserta didik semangat sekali melaksanakannya karena selain mereka bisa menciptakan senam karya mereka sendiri, senam karya mereka juga bisa dipakai dalam kegiatan olahraga di lingkungan sekolah.