Mohon tunggu...
ai rida himatul aliah
ai rida himatul aliah Mohon Tunggu... Lainnya - --

Ai Rida seoarang mahasiswa jurusan sosiologi, yang lahir di garut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Strategi Belajar Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19

24 September 2021   21:32 Diperbarui: 24 September 2021   21:34 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ditengah pandemi COVID-19 ini yang tak tau kapan usainya, menyebabkan berbagai keresahan dalam kehidupan masyarakat. Mulai dari keresahan ekonomi, keresahan sosial bahkan yang lebih parah keresahan terhadap pendidikan. Pendidikan merupakan suatu tolak ukur bagaimana bisa menjadikan penerus bangsa menjadi seorang yang berguna dalam segala hal. 

Dalam tulisan kali ini saya akan membahas bagaimana sih supaya pendidik dan tenaga pendidik tetap enjoy dalam pembelajaran di tengah pandemi ini?? Tentunya, dibutuhkan adanya konsep strategi belajar mengajar di tengah pandemi. Mau tau apa saja strateginya yukk kita mulai dengan bahasan yang paling dasar terlebih dahulu... Apa sih itu strategi?? 

Secara umum strategi diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah di gariskan. 

Nah dalam buku karangan Dr. Syaiful Bahri Djamarah dan Drs. Aswan zain dalam bukunya yang berjudul "strategi belajar mengajar" Disebutkan bahwasannya ada 4 strategi dasar dalam belajar mengajar di antaranya:

1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan. Maksudnya dalam hal ini dalam pembelajar harus ada. 

Kejelasan dal am sasaran kegiatan belajar mengajar dan sasaran tersebut harus terarah sehingga mudah dipahami oleh anak didik. 

Apalagi di tengah pandemi ini pembelajaran dilakukan secara virtual, apabila sebagai tenaga pendidik kita tidak ada kejelasan maka akan menimbulkan sebuah perubahan dalam tingkah laku anak didik akibat ketidak jelasan sasaran belajar mengajarnya. 

2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat. 

Nah maksud dari strategi yang ke dua ini yaitu kita harus melakukan pendekatan yang dianggap paling efektip untuk mencapai sasaran. Misalkan pandangan masyarakat tentang aturan sekolah online pasti akan menimbulkan berbagai perspektif yang berbeda, disini tugas kita harus mengetahui bagaimana karkaterustik dan pandangan secara umum terhadp sistem pembelajaran virtual sebab, ketika ada 2 orang memandang persoalan pasti akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Nah, disitu kita perlu memahami karakteristik setiap anak didik/ masyarakat. 

3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang di anggap paling efektip dalam pembelajaran virtual. 

Maksudnya dalam hal pembelajaran disini di perlukan adanya sebuah metode yang cocok dengan keadaan peserta didik. Dimana metode disini banyak sekali ragamnya seperti ada metode ceramah, simulasi diskusi, dan lain-lain. Di tengah pandemi ini salah satu metode yang cocok digunakan yaitu dengan menggunakan metode diskusi sebab, dengan metode ini kita bisa mencairkan suasana kelas virtual dengan hangat sehingga mengurangi sedikit kebosanan pada anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun