Mohon tunggu...
Ainurrahmah
Ainurrahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang aktif di bidang seni dan pendidikan

KKN TEMATIK UPI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sulitnya Pembelajaran Daring di TKQ Azharul Hidayah

27 Juli 2021   19:22 Diperbarui: 27 Juli 2021   19:23 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Pendidikan Taman Kanak-kanak yang sering disebut TK merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini yang memiliki peran penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Pendidikan TK merupakan jembatan antar lingkungan keluarga dengan masyarakat yang lebih luas yaitu sekolah dasar dan lingkungan lainnya.

Sebagai salah satu bentuk pendidikan anak usia dini, lembaga ini menyediakan program pendidikan dini, sekurang-kurangnya anak usia 4 tahun sampai memasuki jenjang pendidikan dasar. Istilah anak usia dini di Indonesia ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 14 menyatakan :

"Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut".
Saat ini corona masih menjadi perbincangan yang hangat di lingkungan sekitar. virus ini sebenarnya bisa juga menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Virus corona ini bisa menyebabkan ganguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Hal tersebut membuat beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.Karena Indonesia sedang melakukan PSBB, maka semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sampai pandemi ini mereda.

Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya. Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa sekolah di tiap-tiap daerah. Sekolah-sekolah tersebut tidak siap dengan sistem pembelajaran daring, dimana membutuhkan media pembelajaran seperti handphone, laptop, atau komputer.

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online).
Hal ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Dengan adanya kewajiban untuk pembelajaran daring untuk sekolah formal atau non formal. Yang menjadi kesulitan adalah sekolah TK karena pada masa TK adalah masa dimana anak mengenal lingkungan sekitar. Pembelajaran daring yang dilakukan melalui grup whatsapp atau video call melalui zoom meeting sangat tidak efektif. Pasalnya tidak semua orang tua bisa membimbing anaknya setiap waktu karena bekerja, tidak semua orang tua bisa memfasilitasi anaknya dengan media sosial, dan kendala jaringan dan internet. Seperti yang dikatakan bunda Tati selaku guru TK Azharul Hidayah yang ada di Bandung.

" Guru TK sangat kesulitan untuk mengajarkan anak memakai metode daring maka dari itu harus ada kerja sama antara guru dan orang tua, tapi tidak semua orang tua selalu ada untuk anak anaknya dikarenakan bekerja, makannya banyak sekali anak yang sering tidak mengerjakan tugas atau kesulitan untuk membaca, menulis, berhitung. "

Sering kali TK Azharul Hidayah memfasilitasi anak murid nya dengan jam tambahan untuk anak anak yang kesulitan pembelajaran daring. Dengan adanya beberapa masalah yang terlihat di lingkungan sekolah TK Azharul Hidayah, maka UPI turun langsung ke masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang bertema " Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi." kegiatan KKN tematik kali ini difokusan kepada dua bidang dan mahasiswa dapat memilih salah satu atau keduanya sebagai sasaran KKN.

Terhitung saya 1 bulan KKN Tematik UPI 2021 membantu pembelajaran daring untuk anak TK. Saya membantu guru membuat media pembelajaran berupa video pembelajaran yang akan di share melalui grup whatsapp. Dalam 1 minggu anak anak mengikuti pembelajaran 6 hari, pada hari senin,rabu,jumat akan diadakan pembelajaran luring di sekolah selama waktu 1jam hanya untuk menjelaskan materi agar anak lebih paham. Dan untuk hari selasa, kamis, sabtu dilakukan pembelajaran daring selasa dan kamis melalui grup whatsapp hanya mengisi tugas tugas dan hari sabtu melalui video call yang hanya dilakukan selama 30 menit untuk hiburan, senam dan kreativitas.

Sulitnya pembelajaran di masa pandemi ini membawa saya sebagai pelaksana KKN Tematik UPI 2021 harus lebih kreatif untuk penguatan pembelajaran daring TK Azharul Hidayah.

penulis

Ainurrahmah

Elis Mediawati

Universitas Pendidikan Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun