Mohon tunggu...
Ainun Rismandya
Ainun Rismandya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University angkatan 2017.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Minggu Ceria: Solusi Meningkatkan Produktivitas Siswa Madrasah di Era Covid-19

11 September 2020   15:43 Diperbarui: 11 September 2020   15:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(16/08/2020) Siswa Madrasah mengikuti kegiatan Minggu Ceria dengan sangat antusias dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. | dokpri

Dampak penyebaran virus COVID-19 sangatlah besar di dunia, termasuk Indonesia. Berbagai aspek kehidupan telah terpengaruh akibat wabah virus ini, mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial, hingga pendidikan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, salah satunya dengan menghimbau siswa agar belajar di rumah selama masa pandemi melalui kelas daring. 

Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada menurunnya produktivitas non-akademis siswa. Kekhawatiran ini membuat Mahasiswa IPB dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) menghadirkan kegiatan "Minggu Ceria". Kegiatan Minggu Ceria bertujuan untuk meningkatkan produktivitas siswa di era pandemi COVID-19. Pelaksanaan Minggu Ceria dibantu oleh mahasiswa KKN FK UMM 2020. Kegiatan ini dilaksanakan dengan target siswa madrasah dengan total 30 partisipan.

Kegiatan Minggu Ceria ini diawali dengan edukasi kreatif mengenai Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berupa edukasi cuci tangan yang baik dan benar. Pelaksanaan kegiatan edukasi cuci tangan dilakukan dengan 6 tahap sesuai dengan rekomendasi WHO dan agar lebih seru dalam praktik cuci tangan diselingi dengan musik selama 20 detik. Selain itu, diberikan juga wawasan mengenai pemakaian masker yang baik dan benar. 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai tanaman hidroponik dan perawatannya. Kegiatan pengenalan hidroponik yang dilakukan dengan system sumbu (Wick System) disambut antusias oleh para siswa. Hal ini karena hidropopnik masih dianggap hal baru bagi mereka. Penerapan hidroponik dapat dilakukan di area dengan luas terbatas serta lebih mudah dikontrol kebersihannya. 

Praktik pembuatan tanaman hidroponik dilakukan dengan memanfaatkan botol bekas. Kegiatan ini diharapkan juga dapat mengedukasi siswa mengenai barang yang dianggap "sampah" ternyata dapat dimanfaatkan kembali menjadi wadah bagi tanaman hidroponik. Setelah melakukan praktik hidroponik, siswa dipandu untuk melakukan praktik cuci tangan mandiri di tempat yang telah disediakan.

"Kegiatan Minggu Ceria ini merupakan kegiatan yang bagus karena mengemas ilmu dalam praktik kegiatan yang asik sehingga mudah diikuti oleh siswa", Kata drh. Herwin Pisestyani selaku Dosen IPB. Beliau berharap agar kegiatan minggu ceria ini  menjadi kegiatan rutin bulanan bagi siswa madrasah agar untuk meningkatkan produktivitas serta sebagai ajang untuk menambah wawasan baru yang tidak didapatkan sewaktu sekolah daring.

Written by Sandra.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun