Mohon tunggu...
Ainun Nimah
Ainun Nimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya suka menonton film, suka berkendara, memotret alam dan saya suka mengunjungi tempat wisata yang bertajuk alam :D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tentang ADHD: Mengapa Banyak Orang Tua Mengelak Bahwa Anaknya Tergolong Anak Spesial?

13 November 2022   20:03 Diperbarui: 25 November 2022   09:11 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak jarang kita menemukan seseorang yang special di lingkungan sekitar kita, yang mana anak tersebut memang berbeda dengan anak pada umumnya, terkadang sering kali mereka masih dipandang sebelah mata oleh orang-orang sekitar, dengan memandang apa yang telah tuhan anugerahkan kepada mereka itu merupakan sebuah kekurangan, karena mereka memerlukan penanganan serta perlakuan khusus dalam menjalani kehidupan mereka, dan cenderung mengeluarkan banyak biaya serta tenaga. Jangan salah, seorang anak yang memiliki kekurangan dalam hal ini, mereka cenderung memiliki kecerdasan diatas rata-rata anak pada umumnya, bahkan mereka cenderung memiliki memori otak yang kuat, nah mengapa rata-rata anak yang special ini kebanyakan itu pintar dan mudah menyerap suatu hal atau pelajaran baru bila menggunakan penanganan yang tepat.

Yang menjadi pokok bahasan disini adalah mengenai peran orang tua yang membersamai dalam tumbuh kembang anak yang dianugerahi dengan ke spesialan tersebut, tak jarang para orang tua ini tidak terima bila anaknya dikatakan special, padahal bila dilihat dari ciri-ciri serta perilaku ini sudah dinyatakan bahwa memang anak itu special, dan tentunya cara perlakuannya pun juga berbeda dengan anak pada umunya, bila mereka mendapatkan perlakuan sama seperti anak-anak pada umunya, maka itu kurang cocok, karena bukan porsi mereka, dan bila hal tersebut diteruskan bisa jadi anak tersebut akan merasa kurang nyaman dan bisa menyebabkan hal-hal yang tidak di inginkan karena menggunakan treatment yang salah.

Sumber : Pinterest
Sumber : Pinterest

Disini saya akan membahas mengenai kesulitan belajar, yakni ADHD : (Attention Deficit Hyperactive Disorder). Kesulitan belajar ini adalah sebuah istilah yang ditujukan kepada anak-anak, remaja, dan juga sebagian orang dewasa yang kurang mampu dalam memusatkan perhatian, mudah dikacau karena hyperaktif dan juga impulsive. ADHD adalah suatu gangguan yang dialami oleh seseorang karena disebabkan oleh beberapa factor :

  • Genetic/keturunan, sebagian besar benyebab dari ADHD ini dibawa oleh keturunan.
  • Cedera otak, hal ini bisa diakibatkan dari sebuah kecelakaan sehingga kepala berbenturan dengan benda yang keras sehingga terdapat ketidak teraturan dari struktur otak.
  • Neurokimia, diakibatkan olek aktivitas zat kimia yang masuk kedalam tubuh, ini bisa jadi karena obat atau produk tertentu seperti rokokpun bisa menjadi penyebabnya.
  • Neurologis, hal ini diakibatkan ketidak teraturan saraf pada umunya, entah akibat cedera atau keturunan.
  • Psikososial, hal ini berkaitan dengan kesehatan mental seseorang, seseorang yang sedang mengalami tekanan tanpa penanganan yang tepat maka bisa jadi akan menimbulkan ADHD ini.

Taraf kecerdasan anak ADHD pada umunya bervariasi dari dibawah rata-rata maupun lebih tinggi. Anak dengan ADHD ini cenderung memiliki skor rendah pada subtes WISC dari peringkat terendah. Dengan berbagai keterbatasan tersebut anak dengan ADHD mengalami masalah perilaku, social, kogntif, akademik, dan emosional, serta mengalami hambatan dalam mengaktualisasikan potensi kecerdasannya (Ferdinand, 2007 :14).

Aktivitas dan kegelisahan pada anak yang mengalami ADHD menghambat kemampuan mereka disekolah. Mereka tampak tidak dapat duduk dengan tenang, mereka gelisah dan bergerak-gerak dikursi, mengganggu kegiatan akan lain, mudah marah dan dapat melakukan perilaku yang berbahaya seperti berlari ke jalan tanpa melihat keadaan jalanan terlebih dahulu. (Nevid J.F. dkk 2003:160)

Sumber : Pinterest
Sumber : Pinterest

Nah, setelah kita mengetahui pengertian serta factor yang menyebabkan penyakit ADHD, maka akan lebih baik bila kita mengetahui bagaimana pola perilaku anak yang mengalami ADHD :

INATENTION

  • Tidak bisa memberikan perhatian khusus/ konsentrasinya mudah teralihkan.
  • Gagal menyelesaikan tugas
  • Tidak mendengarkan
  • Tidak mengikuti perintah
  • Tidak bisa mengorganisir
  • Gampang kehilangan barang/ceroboh
  • Gampang terpengaruh dengan lingkungan sekitar
  • Pelupa

HYPERACTIVITY

  • Banyak gerak
  • Tidak bisa melakukan sesuatu di tempat sepi
  • Tidak bisa diam/anteng
  • Energinya cenderung banyak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun