Mohon tunggu...
Muhammad Ainun Najib
Muhammad Ainun Najib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pelajar

Terus belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KMD, Apakah Hanya sebagai Formalitas?

27 Juni 2019   07:44 Diperbarui: 29 Juni 2021   10:13 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar atau yang biasa dikenal dengan KMD merupakan salah satu jenjang pertama pelatihan pembina yang ada di dalam kepramukaan.

Program Studi PGMI UINSA bersama Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kota Surabaya dan juga Racana Pramuka UINSA mengadakan kegiatan KMD selama 5 hari yang dilaksanakan mulai tanggal 26-30 Juni 2019 bertempat di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya.

Baca juga: Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka

KMD ini merupakan kegiatan yang diwajibkan bagi mahasiswa PGMI. Hal ini dikarenakan tuntutan kurikulum 2013 yang mewajibkan adanya ekstra kurikuler Kepramukaan di sekolah. Sebagai calon guru, sudah menjadi suatu keharusan bagi mereka untuk memiliki sertifikat kursus (KMD) yang menjadi salah satu bekal mereka ketika sudah terjun ke dalam dunia pendidikan (mengajar)  nantinya. Tanpa sertifikat KMD, mereka tidak akan bisa untuk membina Pramuka di tingkat Gugus Depan (Gudep) sekolah. Ketua Program Studi PGMI, bapak Sihabuddin menyampaikan

bahwa lulusan PGMI harus memiliki keterampilan-keterampilan khusus diantaranya adalah keterampilan dalam bidang kepramukaan. Oleh sebab itu, pihak prodi mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti pelatihan KMD dibuktikan dengan sertifikat yang nantinya akan menjadi syarat untuk mengikuti ujian Skripsi.

Baca juga: KMD membentuk kreativitas Pembina Pramuka

Regulasi diwajibkannya mengikuti pelatihan KMD ini masih dianggap hanya sebagai formalitas dalam arti lain hanya untuk mendapatkan sertifikat serta mengesampingkan esensi dari pelatihan itu sendiri. Sebagai calon pendidik, sudah menjadi suatu keharusan bagi kita untuk turut aktif dalam kegiatan ini. Pelaksanaan KMD ini memiliki andil yang sangat besar dalam membentuk kepribadian dan mengasah keterampilan mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya berisi tentang teori yang sudah menjadi makanan sehari-hari mahasiswa, namun juga berisi kegiatan yang menyenangkan serta praktek langsung ke lapangan.

Selain itu, dalam rangka menyukseskan Pembangunan Nasional di bidang pendidikan dengan cara penanaman pendidikan karakter yang berbudi luhur kepada anak-anak penerus bangsa yang juga menjadi salah satu tujuan dari Gerakan Pramuka itu sendiri.

Baca juga: Catatan Kecil KMD Nusantara 2012 (Kursus Mahir Tingkat Dasar)

Lantas, apakah kegiatan KMD ini hanya dinilai sebagai formalitas saja? Hanya untuk mendaparkan sertifikat?. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua mahasiswa PGMI menyukai kegiatan pramuka. Namun penulis yakin, setelah kegiatan KMD ini selesai, akan banyak muncul mahasiswa PGMI yang tertarik dan handal dalam bidang Kepramukaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun