Mohon tunggu...
Ainun Jariyah
Ainun Jariyah Mohon Tunggu... Guru - Berkarya terus. Terus berkarya

Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Bakat dan Minat Apa Ya pada Diriku?

26 April 2021   07:25 Diperbarui: 26 April 2021   07:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seseorang pasti memiliki bakat, sebelumnya apasi bakat itu ?

Bakat dalam bahasa inggris juga di sebut dengan aptitude yang artinya kemampuan yang dimiliki seseorang dimana kemampuan itu sudah melekat dalam diri seseorang, dengan melakukan hal-hal tertentu dengan lebih cepat dan lebih baik. dibandingkan dengan orang-orang lainnya. Bakat ini pula sudah ada sejak lahir,  tinggal bagaimana diasah dan ditekuni hingga menjadi sebuah karya. ini juga sebuah anugerah yang diberikan Allah. jika di analogikan ibaratnya bakat ini sebuah biji yang ditanam oleh Allah, dalam diri. apabila biji ini di siram, dirawat dengan baik. maka akan berbuah. namun apabila biji ini hanya disimpan saja. maka tidak akan berkembang, atau tetap seperti itu. Dan itu pun bisa berbuah indah juga tergantung asupan nya, dan juga sesuai dengan usianya, dan waktunya. Maka dari itu, bakat tidak dapat terlihat saat baru lahir namun harus diasah dilatih dan dikembangkan agar bisa menjadi optimal. ada juga faktor yang menunjang seseorang menjadi ahli pada bidang tersebut. Bisa melalui faktor internal dan Faktor eksternal. bakat juga ada hubungannya dengan minat. 

Jika seseorang ada motivasi yang tinggi dan ada ketertarikan untuk mengembangnkan bakat yang ada dalam dirinya. maka bakat ini akan berkembangan dengan baik, ini adalah faktor internal dalam diri. Ada juga faktor eksternal yakni lingkungan keluarga, sekolah, teman sebayanya. apabila lingkungan ini mendukung anak untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya. Maka bakat ini bisa berkembang dengan baik. misal : ada orang tua yang sudah meilhat anak pertamanya suka berenang. lalu orang tua rutin mengajak anak pertamanya itu untuk latihan renang dikolam renang, dan melatih renang dengan yang ahli. lalu anak kedua suka bernyanyi dan main musik. karena anak satu dan lain belum tentu memiliki bakat dan potensi yang sama. maka dimohon orang tua tidak menyamakan ratakan anak satu dengan yang lain, apalagi membandingkan. jika bakat ini tidak di asah dan tidak disalurkan dengan baik, maka hal ini juga tidak baik karena bakat tersebut akhirnya hanya dipendam, bakat juga bisa dari faktor keturunan. jika di presntase kan sekitar 60% bakat yang dimiliki anak, ini juga dari gen atau keturunan. Namun dari saraf morotiknya juga yang terlatih, jika ada gangguan dan bermasalah maka ini juga menjadi kendala bakat tidak tersalurkan. 

Bakat juga ada pembagiannya yakni bakat umum, dan bakat spsesifik. kalau bakat yang umum atau universal misalnya berbicara,berjalan, bergerak. Hal ini termasuk bakat yang memang dasar yang dimiliki manusia. namun perlu dingat lagi, jika itu tidak ada gangguan. Tetapi juga ada bakat khusus yang memang pada bidang-bidangnya hanya orang tertentu yang bisa melakukan keahlian ini. misalnya bakat menyanyi, menari. bakat khusus ini tidak semua orang punya kecuali hanya orang orang yang memiliki kemampuan dan melatihnya.

Selanjutnya yakni minat, nah minat ini apa bedanya dengan bakat ? terkadang sering mengsama artikan bakat dan minat. padahal minat ini adalah suatu dorongan yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu atau untuk tertarik terhadap suatu obyek, minat ini juga merupakan fasion apa yang di sukai. jadi minat ini juga di sertai perasaan dan emosional pada suatu obyek. apabila ada seseorang tidak memiliki minat atau tidak ada keterteraikan, maka mengembangkan bakat dibidang itu maka tidak bisa nah jika ada orang yang juga, tidak ada minat untuk mengembangkan maka akan sia-sia, jadi bakat dan minat ini berkesinambungan, jika memiliki bakat namun tidak ada ada minat untuk mengasahnya. maka akan menjadi bakat yang terpendam. Bisa dilihat, jika ada anak yang suka olahraga namun jika didalam kelas yang pelajaran formal anak itu tidak antusias. berarti anak ini memiliki minat di bidang olahraga. maka dari itu orang tua dan guru harus mengetahui minat anak. jangan sampai jika anak suka di bidang olahraga, namun di ikutkan lomba olimpiade matematika. hal ini akan membautnya stres dan tidak maksimal mengerjakannya. sering kali keinginan orang tua dan inat anak tidak sama, karena ada beberapa orang tua yang menganggap menang olimpiade matematika itu anak yang pintar, padahal itu bukan sebuah ukuran atau bidang anak. Disinilah pentingnya kesadaran yang perbuatan dan pilihan kita ini tidak berdampak pada anak, sehingga tidak bisa menemukan jati dirinya kesenangannya.

Untuk mengetahui minat anak juga perlu trik dan ilmu untuk mengetahuinya, dari usia dini bisa menggunakan beberapa media. dan juga sering mena yakan pendapat anak, seperti saat mewarnai kira-kita adek mau kasih warna apa untuk gambar bunganya. Yang penting sebagai orang tua memberikan arahan dan perlindungan kepada anak. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, namun seperti itu juga tidak boleh orang tua membatasi tidak boleh itu, jangan ini. membatasi keinginan apa yang akan anak lakukan. Untuk bisa mengembangkan bakat ini juga dengan tes.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun