Mohon tunggu...
Nur AiniFitriani
Nur AiniFitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

aku ingin menjadi orang sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perekonomian Masyarakat Pada Masa Pandemi

30 Juli 2021   11:45 Diperbarui: 30 Juli 2021   12:38 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari awal 2020 pandemi Covid 19 belum juga dapat diatasi karena dari hari ke hari kasus covid meningkat setiap harinya. Di dunia sudah terjadi 90 juta kasus dan lebih dari 3 juta jiwa yang mengalami kematian disebabkan oleh virus corona ini. Karena kasus inilah aktivitas perekonomian dan kesejahteraan sosial masyarakat yang ada di Indonesia menjadi terganggu. Sejak awal pandemi pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini menyebabkan dampak yang luas bagi proses produksi, distribusi, dan oprasional lainnya yang akhirnya mengganggu perekonomian masyarakat.

Di masa pandemi ini banyak perusahaan-perusahan yang memecat atau  mem PHK karyawan -karyawannya yang disebabkan penurunan omset pada perusahaan tersebut, inilah yang menyebabkan masyarakat yang menggangur atau tidak memiliki pekerjaan. Perusahaan hanya akan merekrut energi kerja yang mempunyai produktivitas tinggi serta mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus (multitasking). Sehingga banyak karyawan karyawan yang diberhentikan dan juga ada karyawan yang diberhentikan tanpa uang pesangon sedikitpun. Di masa pandemi Covid-19 ini mengakibatkan adanya ketidakpastian, kapan akan berakhir persoalan ini, sebagai akibatnya pada bidang investasi juga ikut melemah dan berimplikasi terhadap berhentinya sebuah usaha.. Di Indonesia sendiri mengalami peningkat pengangguran dan kemiskinan yang sangat signifikan pada saat masa pandemi ini. Apalagi tanpa adanya bantuan-bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat maka akan menyebabkan dampak yang lebih buruk terhadap keadaan perekomian yang dirasakan oleh masyarakat yang ada di Indonesia. oleh sebab itu, pemerintah, baik di tingkat sentra juga daerah, mengeluarkan banyak sekali kebijakan untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 serta kebijakan kebijakan yang bersifat penanggulangan akibat sosial dan ekonomi dampak pandemi ini. Kendati demikian, pelaksanaan banyak sekali kebijakan ini perlu dipantau serta dievaluasi untuk mengetahui efektivitasnya

pada menghadapi krisis perekonomian ini, Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan sejumlah paket stimulus fiskal skala besar melalui acara Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pemerintah Indonesia terus berusaha untuk mensejahterakan masyarakat yang terkena dampak pandemi dengan cara memperkuat berbagai program kesejahteraan sosial untuk menangani krisis perekonomian pada saat pandemi. Program-progam kesejahteraan ini dibikin untuk melindungi masyarakat  miskin dan masyakat yang mendapatkan penghasilan menengah atau yang rentan terhadap risiko jatuh miskin yang mengalami perguncangan ekonomi pada masa pandemi ini. Selain itu, usaha usaha kecil pula mendapatkan donasi pemerintah seiring menggunakan upaya mereka buat terus bertahan pada tengah penurunan perekonomian serta restriksi aktivitas rakyat selesainya pandemi COVID-19.

Pada masa pandemi saat ini banyak masyarakat yang memulai bisnis kecil-kecilan atau mendirikan UMKM untuk membangun perekonomian masing-masing keluarganya. Dan Pemerintah juga memberi bantuan kepada pendiri UMKM untuk bantuan modal usaha. Selain bantuan UMKM, Pemerintah juga melakukan bantuan seperti, tindakan cepat, pemberian vaksinasi secara gratis, dan juga BLT. Sehingga masyarakat merasa terbantu atas bantuan yang Pemerintah kasih. Tak sedikit orang yang memiliki rezeki yang lebih juga ikut membantu masyarakat kecil atau yang kurang mampu dengan cara membagi -- bagi kan sembako atupun uang kepada yang membutuhkan. Di masa pandemic dan krisis ekonomi ini sudah seharusnya saling tolong menolong, terlebih orang yang ada di dekat kita.

Akibat asal pandemi COVID-19 akan terus dirasakan oleh aneka macam lapisan warga selama tahun 2021. Meskipun demikian, ketanggapan perlu diteruskan untuk menaikkan kesejahteraan anak serta famili. Mitra pembangunan pada Indonesia siap membantu dalam upaya ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun