Mohon tunggu...
Ainag Al Ghaniyu
Ainag Al Ghaniyu Mohon Tunggu... Buruh - a jannah seeker

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peluang Usaha yang Tak Ada Matinya Saat Pandemi

20 Februari 2021   10:46 Diperbarui: 22 Februari 2021   20:21 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pribadi by canva

Ini sih tidak perlu dibahas. Dituliskan disini hanya sekedar untuk mengingatkan, bahwa kita tidak mungkin tidak mencuci baju sampai berhari-hari. Apalagi kebersihan jadi tuntutan pada kondisi saat ini. Anjuran yang sering kita baca, ganti dan cuci baju setiap selesai keluar rumah. 

Ohya, terpikirkan tidak, menggencarkan tawaran cuci tas, sepatu, korden, sprei dan lainnya ? Biasanya produk-produk ini luput dari perhatian penggunanya, karena mereka lebih rutin mencuci pakaian. Dengan pendekatan marketing bernuansa pandemi, bisa kok menarik lebih banyak konsumen, selain metode jemput bola tentunya.

Sumber : pribadi by canva
Sumber : pribadi by canva

10. Bimbel / Kursus Online

Hampir tiap hari di timeline medsos atau grup-grup terbaca keluhan ibu-ibu yang harus menjadi guru bagi anak-anaknya yang School From Home. Anak-anaknya pun tak kalah gelisahnya didampingi emak-emak mereka yang sabarnya sudah kering. 

Selain itu, waktu luang bagi anak-anak bertambah, karena jam belajar di rumah dan sekolah tidak sama. Anak-anak tentu butuh kegiatan extra misal kursus bahasa, menulis cerita, robotic atau kursus lain bagi orang dewasa, menggantikan seminar dan short course tatap muka. Kenapa tidak mengambil peluang ini ? Tentunya dengan metode daring, misal lewat video call WA, zoom meeting atau goole meet.

11. Perlengkapan Kesehatan


Harusnya ini diletakkan di nomor urut satu ya. Lihat saja sejak awal covid merebak di negara kita, kebutuhan terhadap alat perilindungan diri (APD) melonjak luar biasa, hingga item-item tertentu melonjak gila-gilaan harganya  dan sempat langka pula. Hingga membuka peluang bagi banyak pihak untuk turut memproduksi dan menjual. 

Produk seperti masker, hand sanitizer, bahan-bahan desinfektan, sabun cuci tangan, faceshield dan perangkat cuci tangan portabel  masih menjadi kebutuhan yang tinggi bagi banyak orang. Sebagaimana masker, peluangnya masih besar. Dengan kreatifitas dan kejelian menangkap pasar masih akan bertumbuh usaha sejenis atau malah akan memunculkan peralatan/perlengkapan baru yang sebelumnya mungkin tidak tersedia di pasaran.

Coba saja perhatikan, industri hand sanitizer sudah memunculkan jenama-jenama baru dengan varian yang lebih beraneka, masih ditambah variatifnya produk masker hingga pengguna tak hanya mengedepankan sisi proteksi semata namun juga unsur gaya. Begitu juga dengan face shield, sudah mengalami inovasi yang cukup cepat terkait bahan dan model dalam beberapa bulan terakhir.

 
Apakah ini usaha musiman ? Ngga juga, pada dasarnya item-item tersebut dibutuhkan dari sebelum pandemi, nyaris tidak ada yang benar-benar produk baru. Bila memang kita sangat peduli dengan kebersihan & kesehatan maka seterusnya akan kita butuhkan sekalipun Covid-19 sudah lenyap sepenuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun