Mohon tunggu...
Aimatun Khasanah
Aimatun Khasanah Mohon Tunggu... Administrasi - freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis dulu, menulis lagi, menulis lagi dan lagi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wajah Bojonegoro Kini

16 Februari 2021   19:03 Diperbarui: 16 Februari 2021   19:07 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trotoar Bojonegoro/dokpri

Perlahan wajah kawasan kota Bojonegoro makin cantik, makin tertata dan menuju ke kota yang makin sebanding dengan kota-kota besar. Perbaikan besar-besaran dilakukan dalam waktu singkat semasa kepemimpinan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah gas pol sudah menunjukkan perubahan yang signifikan.

Perbaikan ini tak mudah pada awalnya. Banyak kritik dan masukan tapi karena ini demi kota yang makin tertata dengan baik dan berdasar kajian, maka pilihannya adalah harus dilaksanakan. Semua masukan dan kritik ditampung dan didengarkan selama masuk akal serta tak menghalangi impian bersama sebuah kawasan kota yang bisa menerima semua dan makin membaik.

Perbaikan pertama dilakukan dengan sasaran saluran air di kawasan kota karena sejak tahun 80-an saluran air kawasan kota tak tersentuh pembangunan. Akibat tak tersentuh pembangunan bertahun-tahun kawasan kota mudah tergenang air dalam waktu lama saat hujan turun. 

Apalagi posisi tanah kawasan kota berdekatan dengan sungai Bengawan Solo. Saat kondisi air sungai tinggi air kawasan kota selepas hujan tak bisa secar cepat mengalir ke sungai. Genangan air pun memenuhi jalan-jalan protokol dan perumahan warga di kawasan kota, diperparah lagi saluran air yang tak berfungsi dengan baik.

Normalisasi Saluran Air

Saluran air kawasan kota selain tak tersentuh pembangunan selama bertahun-tahun, juga diperparah dengan akar pohon peneduh tepi jalan yang merusak fungsi saluran dan merusak bangunan saluran air. Sebagian akar pohon peneduh jalan protokol kawasan kota bahkan menyebabkan saluran air mampet, saluran air menjadi menyempit karena akar pohon yang berkembang biak di saluran air.

Jika akan memperbaiki saluran air kawasan kota lebih lebar dan luas pilihannya adalah memotong pohon peneduh yang akarnya mulai merusak bangunan saluran air. Jika tidak dipotong pembangunan saluran air kawasan kota akan muspro, apalagi pohon peneduh jenis akarnya keras. Jika dipotong untuk beberapa bulan jalan-jalan protokol kawasan kota akan panas saat musim kemarau.

Pembangunan saluran air kawasan kota pun dilakukan secara bertahap dan didahulukan dikerjakan saluran air yang dibutuhkan cepat penanganannya, serta dipilih pohon peneduh jalan yang makin mempercantik kawasan kota serta akarnya berpontensi tidak merusak saluran air.

Dari proses pembangunan saluran air kawasan kota tersebut sudah menampakkan hasilnya. Di titik-titik jalan protokol yang sering tergenang saat hujan sekarang mulai cepat surut tidak seperti sebelumnya. Dan lagi, tak hanya saluran airnya yang diperbaiki tapi juga trotoarnya yang bisa mendukung makin mempercantik kawasan kota.

Trotoar Cantik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun