Dunia kuliah ya?, merupakan fase dimana kita dihadapkan dengan realita baru yang begitu gejolak, mulai dari merantau, mencari kos, memasak makanan, mencuci baju sendiri dan lain sebagainya. Masa dimana kita harus benar-benar baik dalam mengatur keuangan bulanan, yang mana kita sebagai anak rantau harusnya mengerti akan keadaan orang tua kita di daerah asal yang bekerja keras untuk memberikan uang bulanan kepada anaknya yang merantau untuk mengenyam pendidikan tinggi di Surabaya.
Sempat terbesit dalam pikiran anak mahasiswa yang pada umumnya ingin memiliki bisnis sampingan selain berkuliah, mengingat di umur yang beranjak dewasa ini banyak memiliki tanggungan yang harus dipenuhi.
kita sering kali dihadapkan pada pertanyaan yang sulit: apakah sebaiknya fokus pada kuliah atau memulai bisnis sendiri? Namun, semakin banyak mahasiswa yang memilih untuk menggabungkan kedua hal tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kuliah sambil berbisnis dan melihat apakah hal ini memungkinkan serta bagaimana cara menghadapi tantanga yang muncul.
Kuliah sambil berbisnis bukanlah hal yang mudah. Mahasiswa yang memutuskan untuk memulai bisnis selama masa kuliah harus siap menghadapi tantangan yang ganda.Â
Mereka harus mengatur waktu mereka dengan cermat untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi tuntutan akademik dan bisnis mereka. Menghadiri kuliah, mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian tetap menjadi prioritas utama. Di sisi lain, memulai dan menjalankan bisnis membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan. Oleh karena itu, kemampuan manajemen waktu dan kemampuan multitasking menjadi kunci sukses dalam mengatasi tantangan ini.
Manfaat Kuliah Sambil Berbisnis meskipun sulit, kuliah sambil berbisnis juga memiliki manfaat yang berharga. Pertama, menggabungkan pendidikan formal dengan pengalaman bisnis dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang unik.Â
Mahasiswa dapat menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik langsung dalam bisnis mereka. Mereka juga dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama tim, dan kemampuan beradaptasi yang berguna dalam karir mereka di masa depan.
Selain itu, memulai bisnis selama kuliah juga dapat memberikan kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang luas. Mahasiswa dapat bertemu dengan rekan bisnis, mentor, atau investor potensial melalui kegiatan bisnis mereka. Jaringan ini dapat membuka pintu untuk peluang baru dan membantu dalam perkembangan karir di kemudian hari.
