Sekolah sepak bola (SSB) menjadi salah satu tempat yang memiliki peranan penting bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan sepak bola. Beberapa kegiatan dilakukan dalam sekolah sepak bola antara lain adalah diajarkan mengenai teknik dasar dalam sepak bola. Namun dilihat dari hasil latihan dan juga dari performa saat mengikuti kejuaraan, sejumlah siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan teknik dasar dalam sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa dalam teknik dasar sepak bola. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SSB Beji Timur Football Academy sebanyak 205 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu semua siswa yang masuk dalam kategori usia 12 tahun sejumlah 22 siswa. Data diambil melalui observasi langsung dan dengan instrumen tes teknik dasar yaitu passing dan control, dribbling, shooting, dan heading. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh passing dan control memiliki rata-rata 51,30 dengan kategori cukup, dribbling dengan rata-rata 64,40 dengan kategori baik, shooting dengan rata-rata 34,50 dengan kategori kurang,dan heading dengan rata-rata 55,35 dengan kategori cukup.
Sepak bola merupakan permainan sekaligus olahraga yang memiliki berbagai keindahan tekniknya baik pada saat berlatih maupun bertanding, yang menuntut pemainnya supaya punya skill atau kemampuan baik secara teknik maupun kondisi fisik atau jasmani yang prima, emosional serta taktik atau strategi yang baik (Festiawan et al., 2019). Karena itulah sepak bola saat ini menjadi olahraga terfavorit tidak hanya di Indonesia tapi di hampir seluruh negara di dunia. Terlihat pada Piala Dunia 2018 di Jerman yang memberikan pelajaran besar bagaimana sepakbola mampu menghipnotis semua orang di dunia dan memutar roda ekonomi  besar yang menghidupi sebuah negara. Sepakbola adalah olahraga paling populer di dunia. Sepakbola menjadi olahraga nasional di sebagian besar negara Eropa dan Amerika Latin dan di banyak negara lainnya. Jutaan orang di lebih dari 160 negara memainkan sepak bola. (Andi Mulya :2011). Di antara beberapa cabang olahraga prestasi, sepakbola merupakan olahraga yang banyak dilakukan pembinaan hingga pengembangannya, baik di masyarakat maupun di sekolah (Haris, Abdul: 2018).\
Seiring perkembangan zaman dan waktu, olahraga sepak bola mengalami perkembangan baik pada peraturan pertandingan maupun pada pengelolaan pemain dan wasit. Bahkan pada tahun 2024 ini FIFA merilis peraturan terbaru mengenai standar lapangan, yakni lapangan internasional dan lapangan non internasional. Hal ini dilakukan agar seluruh penyelenggara sepak bola serempak dalam melaksanakan pertandingan sepak bola. Perkembangan sepak bola pun diikuti dengan perkembangan prestasi pada cabang olahraga ini. Di Indonesia sendiri tim nasional U-19 meraih juara 1 melawan Thailand pada piala AFF 2024 yang diselenggarakan di Surabaya. Hal tersebut menandakan bahwa perkembangan prestasi sepak bola di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Haris, Abdul (2018) menyatakan bahwa peningkatan kemajuan dalam bidang olahraga harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia. Dalam hal ini melalui upaya pembinaan serta pengembangan olahraga dalam arti luas akan memberikan peranan yang cukup besar untuk menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas, karena itu olahraga yang memiliki peranan dalam pembangunan nasional perlu dibina dan dikembangkan.
Salah satu cara yang dinilai efektif dalam pembinaan dan pengembangan prestasi sepak bola yaitu dengan adanya SSB (sekolah sepak bola) yang dapat menjadi wadah bagi anak-anak dan pemuda dalam meningkatkan kemampuan sepak bola. Pengelolaan sekolah sepak bola dibina dan diawasi oleh federasi sepak bola dari tingkat nasional hingga kabupaten atau kota. Tentunya dengan hadirnya SSB ini memberikan dukungan positif dalam prestasi sepak bola di Indonesia. Selain itu dengan pesatnya jumlah SSB saat ini menandakan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap sepak bola. Bagi orang tua, SSB menjadi salah satu tumpuan agar anak mereka dapat mengembangkan skill sepak bola dan nantinya dapat meraih prestasi puncak pada pertandingan sepak bola.
Beji Timur Football Academy (BTFA) merupakan salah satu SSB yang berada di kota Depok, Jawa Barat. BTFA berdiri pada tahun 2017. Pada saat awal mula berdiri, hanya ada 6 siswa yang bergabung menjadi anggota. Namun, hingga kini, lebih dari 200 siswa tergabung sebagai anggota dengan rincian dimulai dari kelompok usia 7 tahun hingga dewasa. Dalam kurun waktu berdirinya BTFA dari awal hingga sekarang, sudah puluhan lomba sepak bola diikuti. Prestasi terbaru dan yang paling gemilang adalah juara 2 nasional kategori kelompok usia 10 tahun. Dari riwayat ini, dapat dinilai bahwa produktivitas BTFA dalam mengikuti lomba pertandingan sepak bola sudah cukup baik.
Dalam beberapa SSB, khususnya BTFA, beberapa aktivitas diajarkan kepada para siswa untuk menunjang dalam prekembangan kemampuan sepak bola. Salahsatu diantaranya adalah teknik dasar dalam bermain sepak bola sehingga dengan modal teknik dasar yang baik harus dapat dikuasi oleh para pemain sehingga dapat bermain dengan baik disegala posisinya (A. Sarumpaet, dkk 1992:17). Adapun Teknik dasar dalam olahraga sepak bola meliputi passing, dribbling , heading dan shooting.
- PassingÂ
- Mengoper (passing)merupakan teknik yang digunakan untuk mengoper bola dari satu pemain ke pemain lainnya dan merupakan elemen penting untuk dapat membangun serangan, mengendalikan pemain dan menciptakan peluang gol ke gawang lawan. Seorang pemain sepakbola yang tidak mengusai teknik menendang bola dengan sempurna tidak mungkin menjadi pemain yang baik (Sukatamsi, 2001: 2.38).
- DribblingÂ
Menggiring bola (dribbling) adalah gerakan yang dilakukan oleh pemain ketika menggiring bola menggunakan kaki. Kemampuan menggiring bola akan ikut berperan untuk memperoleh kemenangan dalam suatu pertandingan. Apalagi permainan berlangsung dengan bola-bola bawah. Dengan demikian untuk menjadi pemain yang handal seorang pemain sepakbola perlu didukung dengan keterampilan menggiring bola yang baik (Syarif & Suardi, 2019).
- Heading
- Menyundul bola (Heading) merupakan kemampuan untuk menyundul bola dengan kepala. Teknik ini bertujuan untuk mengumpan, mencetak gol, dan untuk mematahkan serangan lawan atau membuang bola.
- ShootingÂ
- Bagian terakhir untuk teknik dasar sepakbola ini adalah shooting. Sasaran utama dari setiap serangan dalam permainan sepakbola adalah untuk mencetakgol. Seorang pemain sepakbola harus menguasai kemampuan menembak (shooting) dan selanjutnya mengembangkan sederetan teknik yang memungkinkan untuk melakukan tendangan dan mencetak gol dari berbagai posisi di lapangan. Seperti yang dikatakan oleh Luxbacher bahwa untukmencetak gol pemain sepakbola harus mampu melakukan kemampuan menembak (shooting) di bawah tekanan permainan akan waktu yang terbatas, ruang yang terikat, fisik yang lelah, dan lawan yang agresif. (Joseph Luxbacher, 2011).
- Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan diatas judul penelitian ini yaitu "Kemampuan Teknik Dasar Sepak Bola Pada Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Beji Timur Football Academy".Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kemampuan teknik dasar sepak bola pada siswa sekolah sepak bola (SSB) Beji Timur Football Academy.
- Â Identifikasi Masalah
- Berdasarkan latar belakang  masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah untuk meningkatkan kemampuan teknik dasar sepakbola sebagai berikut: (1) Kemampuan pelatih dapat mempengaruhi kemampuan teknik dasar sepakbola. (2) Beberapa faktor eksternal dapat mempengaruhi kemampuan teknik dasar sepakbola. (3) Metode blocked practice dapat meningkatkan kemampuan teknik dasar sepakbola. (4) Metode random practice dapat meningkatkan kemampuan teknik dasar sepakbola. (5) Metoderandom practice dan metode blocked practice memberikan hasil yang berbeda dalam kemampuan teknik dasar sepakbola. (6) Motivasi berprestasi atlet dapat mempengaruhi kemampuan teknik dasar sepakbola. (7) Terdapat perbedaan pengaruh metode random practice dan metode blocked practice, bila dikaitkan dengan motivasi. (9) sarana dan prasarana dapat mendukung proses latihan kemampuan teknik dasar sepakbola.
- Â Rumasan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka masalah yang diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
- Apakah terdapat perbedaan kemampuan teknik dasar sepakbola antara metode blocked practice dengan metode random practicedi Sekolah sepakbola Beji Timur Football Academy ?
- Apakah terdapat pengaruh interaksi antara metode latihan dengan motivasi berprestasi terhadap kemampuan teknik dasar sepakbola di Sekolah sepakbola Beji Timur Football Academy ?
- Apakah terdapat perbedaan kemampuan teknik dasar sepakbola antara metodeblocked practice dengan metode random practice pada atlet yang memiliki motivasi tinggi di Sekolah sepakbola Beji Timur Football Academy ?
- Apakah terdapat perbedaan kemampuan teknik dasar sepakbola antara metode blocked practice dengan metoderandom practice pada atlet yang memiliki motivasi rendah di Sekolah sepakbola Beji Timur Football Academy ?
- Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mata kuliah profesi keguruan sebelum dan sesudah diajar dengan model pembelajaran cooperative learning type STAD.
- Â Manfaat Penelitian
- Â Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat pada pengembangan dan kemajuan ilmu olahraga yang nantinya dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia di Indonesia pada saat ini khususnya di bidang olahraga sepakbola, serta dapat digunakan sebagai acuan bagi pelatih untuk dapat mengembangkan metode latihan dalam bidang sepakbola.
- Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak antara lain:
- Atlet, untuk meningkatkan kemampuan teknik dasar. Bagi pelatih, yaitu menambah pengetahuan pelatih sepakbola dalam memilih dan menerapkan metode latihan yang tepat sehingga dapat menumbuhkan motivasi berprestasi dan meningkatkan kemampuan teknik dasar. Bagi club sepakbola, yaitu memberikan suatu kontribusi yang positif bagi perkembangan dan peningkatan kualitas club untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan kemampuan teknik dasar atlet. Bagi peneliti, yaitu dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kemampuan teknik dasar.
- KESIMPULAN DAN SARAN
- Â Â Â Â Â Â Teknik dasar permainan sepak bola merupakan aspek fundamental yang penting dikuasai oleh para pemain sehingga bisa menjadi pemain yang memiliki prestasi optimal di lapangan. Adapun berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan Teknik dasar sepak bola siswa SSB Beji Timur Football Academy (BTFA) memiliki nilai paling rendah yaitu pada teknik shooting sebanyak 40% siswa. Sehingga nilai diatas dapat menjadi acuan untuk pengurus atau pembina, pelatih, atlet atau stakeholder yang terlibat untuk merancang program pembinaan atau pelatihan yang dapat meningkatkan keahlian siswa pada teknik shooting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI