Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Transformasi Ponsel Murah Berkat Tknologi dan Persaingan Pasar

10 September 2025   21:00 Diperbarui: 2 September 2025   18:30 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi smartphone. (cnet.com via Kompas.com)

Dulu, istilah "HP kentang" sangat mudah dipahami. Ponselnya murah dengan performa yang payah. Ponselnya sering panas dan juga mati sendiri.

Membuka aplikasi terasa sekali sangat berat. Singkatnya, ada harga ada rupa.

Akan tetapi, zaman sekarang sudah berubah. Ponsel murah kini terasa jauh lebih baik. Mereka tidak lagi lemot atau gampang panas.

Perangkat ini bahkan bisa diandalkan. Untuk berbagai macam hal penting.

Mulai dari sosial media hingga gim. Bahkan untuk edit video yang ringan. Pertanyaannya, apa yang sebenarnya kini terjadi?

Perbaikan ini tentu saja bukan sulap. Kualitas perangkat keras memang meningkat pesat. Prosesor untuk ponsel murah lebih bertenaga.

Kini chipset-nya juga jauh lebih baik. Kecepatannya tidak bisa dibandingkan lima tahun lalu. Kartu grafisnya juga terasa lebih mumpuni.

Efisiensi dayanya sekarang pun lebih baik. Makanya, baterai ponsel menjadi lebih awet.

Sektor memorinya juga ikut berubah drastis. Dulu ponsel murah pakai memori eMMC. Memori jenis ini memang sangat lambat.

Kini banyak ponsel memakai teknologi UFS. Teknologi ini punya kecepatan baca-tulis tinggi. Fakta ini disebut oleh (Suara.com, 2024).

Hasilnya aplikasi terbuka jauh lebih cepat. Sekarang tidak ada lagi jeda mengganggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun