Kleptoplasti dan Simbiosis, Kisah Hewan yang Memanfaatkan Fotosintesis

Fotosintesis adalah sebuah proses biokimia. Proses ini mengubah energi cahaya. Kemudian menjadi energi bentuk kimia. Selama ini, fotosintesis selalu identik. Fotosintesis identik dengan tumbuhan hijau. 

Banyak orang telah menganggapnya. Menganggapnya sebuah proses yang eksklusif. Eksklusif hanya bagi kerajaan tumbuhan. Akan tetapi, penelitian modern. 

Penelitian modern menunjukkan sebuah gambaran. Gambaran itu ternyata lebih kompleks. 

Beberapa jenis hewan juga terlibat. Mereka terlibat dalam suatu proses. Proses yang serupa melalui mekanisme. Mekanisme tersebut sangatlah unik. 

Hewan-hewan ini tidaklah mandiri. Mereka tidak berfotosintesis secara mandiri. Mereka justru menggunakan strategi lain. Strategi seperti mencuri organel fotosintetik. Atau mereka menjalin hubungan simbiosis. 

Hal ini menunjukkan sebuah adaptasi. Adaptasi yang sangat luar biasa. Adaptasi itu dalam dunia biologi.

Ada beberapa cara bagi hewan. Cara untuk memanfaatkan proses fotosintesis. Salah satu caranya adalah kleptoplasti. 

Mekanisme kleptoplasti ini terjadi. Terjadi saat hewan mencuri kloroplas. Kloroplas dicuri dari mangsa mereka. Contohnya adalah siput laut hijau. Yaitu hewan Elysia chlorotica. 

Hewan ini sering mengonsumsi alga. Lalu ia mengintegrasikan kloroplas alga. Kloroplas itu masuk ke selnya. (Wikipedia, 2025; de Castro et al., 2021). 

Kloroplas yang telah dicuri. Kloroplas ini akan tetap aktif. Lalu ia memproduksi energi baru. Energi dari paparan sinar matahari. Proses ini berlangsung sementara waktu.

Akan tetapi, kemampuan hewan ini. Kemampuan unik ini memiliki batasan.