Catatan sekolah atau kuliahmu yang dulu jangan langsung dibuang. Ternyata, itu bisa punya nilai. Bagi sebagian orang, nilainya bahkan bisa cukup besar.
Kita sering menganggap tumpukan kertas bekas tidak ada gunanya. Tanpa sadar, kita mungkin sedang menyia-nyiakan sebuah peluang. Uang yang seharusnya bisa untuk tambah-tambah kebutuhan.Â
Di zaman sekarang, setiap peluang itu berharga. Ini bukan cuma soal dapat uang. Ini soal jadi lebih jeli melihat kesempatan di sekitar kita.
Pikirkan seperti ini: setiap rangkuman materi yang pernah kamu buat adalah calon aset digital. Sebuah aset yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.Â
Konsepnya sederhana. Kamu mendaftar di situs seperti Stuvia, lalu unggah catatanmu. Menurut ulasan dari situs The College Investor, penjual di Stuvia rata-rata bisa menghasilkan $76 USD per bulan (The College Investor, 2024).Â
Jika dirupiahkan, itu sudah lumayan. Ini bukan janji cepat kaya, tapi sebuah potensi nyata dari kerja kerasmu di masa lalu.
Jadi, bagaimana cara kerjanya? Prosesnya cukup mudah. Tapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Pertama, siapkan asetmu dengan jujur. Aset di sini adalah catatan buatanmu. Bisa rangkuman bab, latihan soal, atau ringkasan buku.Â
Yang penting, pastikan itu hasil karyamu sendiri. Jangan pernah mengunggah materi yang disalin mentah-mentah dari buku atau internet. Itu bisa melanggar hak cipta dan akunmu bisa ditutup.
Kedua, pilih 'lapak' jualanmu. Ada beberapa platform, tapi Stuvia adalah salah satu yang paling dikenal untuk jual-beli catatan.Â