Mohon tunggu...
Ahsan Hazelandra Achmad
Ahsan Hazelandra Achmad Mohon Tunggu... MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA KELAS C NIM 24107030082

Mahasiswa Biasa yang Sedang Merantau di Kota Yogyakarta untuk Berkuliah, Menyukai Bercerita dan Menulis Beragam Topik Khususnya Pengalaman Pribadi dan Formula One

Selanjutnya

Tutup

Games

Mengejutkan T1 Menjadi Juara VCT Master Bangkok 2025

6 Maret 2025   22:21 Diperbarui: 6 Maret 2025   22:21 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret saat Player dan Coach T1 Memegang Piala Masters Bangkok(Sumber:Philstar.com)

Pagelaran Kejuaraan game Valorant yaitu VCT (Valorant Champion Tour) yang dilaksananakan di Bangkok,Thailand sudah selesai dengan T1 Sebagai Juara Pertama dan Runner Up yaitu G2 Esports.

T1 Memenangkan Kejuaraan VCT Masters Bangkok dengan Skor Sengit 3-2 Melawan G2 Esports.

T1 menghabiskan sebagian besar pertandingan dengan bertahan, karena G2 membuka pertandingan dengan kemenangan 13-5 atas Lotus. T1 menahan G2 dengan skor 13-9 atas Haven, tetapi membiarkan serangan balik lolos melalui Abyss, yang dimanfaatkan G2 untuk meraih kemenangan 13-11.

Kekalahan T1 di Map Abyss menurut saya disebabkan oleh banyaknya blunder yang dilakukan oleh mereka,Apalagi dengan comp mereka yang membawa double duelist secara teori defend mereka pasti kesusahan,Clutch Jawgemo 1 vs 4 di Ronde 18 juga membuat mental mereka rusak dan akhirnya kena comeback oleh team G2.

Memasuki Map ke 4 T1 mengalahkan G2 selama perpanjangan waktu di map Split, yang mereka menangkan dengan skor 15-13, dan akhirnya meraih Juara Pertama sekaligus Piala engan kemenangan melelahkan 16-14 di map Pearl.

Hasilnya adalah final yang sangat emosional yang menimbulkan kekacauan sepanjang pertandingan. T1, khususnya, harus mengendalikan emosi mereka setelah menghabiskan sebagian besar pertandingan dengan posisi bertahan. T1 memulai dengan kerugian besar, karena G2 menang di map pertama mereka yaitu Lotus dengan skor 13-5.

Ini adalah puncak dari usaha bertahun-tahun bagi BuZz dan stax, yang langsung melompat dari kursi mereka dan berpelukan, menangis,menjerit  karena kenyataan akhirnya memenangkan Piala  setelah hampir empat tahun bersama. Tepat di belakang mereka, Sylvan dan Meteor juga berpelukan untuk merayakan.

Bagi Meteor, ini juga merupakan kemenangan bersejarah. Trofi ini menjadikannya salah satu dari delapan pemain  bersama TenZ, Sacy, dan roster FNATIC 2023  yang meraih dua kemenangan internasional. Ini juga berarti ia adalah satu-satunya pemain di Pasifik yang memegang kehormatan ini, sekaligus dinominasikan sebagai MVP Masters Bangkok melalui siaran, sebuah penghargaan yang tidak ia duga sebelumnya.

-Tanggapan Penulis

Reaksi pertama saya selaku penulis melihat T1 Juara adalah Mengejutkan,Tidak pernah terpikirkan oleh saya bahwa T1 Yang HANYA merupakan tim juara 2 yang lolos playoff bisa juara 1 dan mengalahkan team yang juara 1 di region masing masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun