PENTINGNYA ETIKA DALAM BISNIS
DIRANGKUM OLEH : AJIS KHUSORI
- PENGERTIAN
Etika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana berperilaku jujur, benar dan adil. Etika merupakan cabang ilmu filsafat, mempelajari perilaku moral dan immoral, membuat pertimbangan matang yang patut dilakukan oleh seseorang kepada orang lain atau kelompok tertentu.
Untuk memahami pengertian etika secara praktis, diperlukan  usaha  memperbandingkan  etika  dengan moralitas. Etika maupun moralitas sering diperlakukan sama sejajar dalam memberi arti terhadap sebuah peristiwa interaksi antar manusia.
Pertama, etika berasal dari kata Yunani ethos, bentuk jamaknya (ta etha) berarti, adat istiadat. Berarti etika berhubungan dengan kebaikan hidup, kebiasaan atau karakter  baik  terhadap  seseorang,  masyarakat  atau terhadap kelompok masyarakat.
Kedua, Etika dalam pengertian kedua ini dimengerti sebagai filsafat moral, atau ilmu yang membahas dan mengkaji nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas dan etika.
- PRINSIP ETIKA
- Prinsip Otonomi
Otonomi  adalah  sikap  dan  kemampuan  manusia mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan tuntunan hati uraninya,kesadarannya sendiri mengenai sesuatu kebaikan untuk diberian kepada orang lain.
- Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran dalam setiap tindakan atau perikatan bisnis merupakan keutamaan. Kejujuran diperlukan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Dalam perikatan  perjanjian  dan  kontrak  tertentu,  semua  pihak saling percaya satu sama lain, bahwa masing-masing pihak tulus  dan jujur membuat perjanjian dan kontrak,  serius, tulus dan jujur melaksanakan perjanjian. Kejujuran sangat penting artinya bagi kepentingan masing-masing pihak, kejujuran sangat menentukan keberlanjutan relasi dan kelangsungan bisnis selanjutnya.
- Prinsip Keadilan
Tindakan memberikan keadilan terhadap keterlibatan semua pihak dalam bisnis merupakan praktek keutamaan. Prinsip keadilan perlu dilakukan agar setiap orang dalam kegiataan bisnis secara internal maupun eksternal perusahaan diperlakukan sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing.
- Prinsip Saling Menguntungkan
Kegiatan bisnis perlu memberikan keadaan saling menguntungkan kepada keterlibatan setiap pihak dalam bisnis, hal tersebut merupakan cerminan prinsip keutamaan. Saling menguntungkan merupakan cermin integritas moral internal pelaku bisnis atau perusahaan agar nama baik pribadi atau nama baik perusahaan untuk berbisnis tetap terjaga, dipercaya dan kompetitif.
- TANTANGAN TERHADAP ETIKA
Berbagai tantangan bagi para manajer bisnis dapat bersifat  politik,  ekonomi,  sosial  budaya,  hukum  dan teknologi berimplikasi dibidang norma moralitas dan etika.
- Politik