Musim ini Persib menerapkan sistem pembelian tiket yang baru, tiket dijual 100% online, 1 NIK 1 tiket dan dibeli melalui aplilkasi Persib, namun tampaknya Pesib belum sepenuhnya siap dengan cara ini, aplikasi Persib hanya bisa digunakan di perangkat android saja sementara IOS tidak bisa, belum lagi server yang digunakan di aplikasi tidak siap menampung banyaknya orang yang mengunjungi, yang menyebabkan aplikasi Persib sering mengalami gangguan, tentu permasalahan ini mendapatkan banyak respon buruk dari fans Persib atau yang biasa disebut "bobotoh", hal semacam ini seharusnya tidak terjadi mengingat Persib adalah tim sepakbola profesional yang sudah berumur 89 tahun, setelah banyaknya tekanan dari bobotoh akhirnya Persib melakukan perbaikan dengan cara meluncurkan aplikasi baru yang lebih baik dari sebelumnya, namun nampaknya Persib sulit dijauhkan dari kata "masalah", permasalahan lama diselesaikan permasalahan baru pun muncul, di sistem tiket yang baru sekarang, pembelian tetap 100% online namun tiket semulanya hanya perlu di scan melalui gadget kini harus ditukar menjadi tiket fisik berupa gelang, yang jadi masalahnya adalah lokasi penukaran tiket yang jauh dari lokasi stadion dan hanya di 1 tempat, hal ini paling berdampak kepada bobotoh yang berada di luar kota Bandung, karena bagaimana bisa mereka menukar tiket di lokasi yang sangat jauh dari mereka tinggal, menanggapi permasalahan ini bobotoh yang berada diluar kota Bandung melakukan aksi boikot pada pertandingan kandang, hal ini berdampak besar mengingat hampir 50% bobotoh yang datang ke stadion berasal dari luar kota, dan syarat lainnya adalah wajib sudah vaksin ketiga yang mana untuk melakukan vaksin ketiga itu harus berusia 18 tahun ke atas, sementara bobotoh banyak yang masih berusia dibawah 18 tahun, untuk saat ini belum ada solusi dari pihak manajemen Persib, namun sempat ada pembicaraan bahwa sistem distribusi tiket kepada beberapa komunitas bobotoh akan kembali diterapkan, semoga saja hal tersebut kembali diterapkan agar pembelian tiket menjadi lebih mudah.
