Mohon tunggu...
Ahmad Zuhdi Idris
Ahmad Zuhdi Idris Mohon Tunggu... -

Anak desa yang terlahir dari keluarga sederhana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mau Hidup Tenang dan Damai? Ini Kunci Rahasianya

19 November 2018   10:06 Diperbarui: 20 November 2018   00:18 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai manusia biasa kita terlahir dianugerahi oleh Allah SWT mempunyai hawa nafsu, termasuk nafsu duniawi untuk menginginkan suatu hal lagi dan lagi, ya.... Itu manusiawi sekali, ketika kamu mendapatkan A hal berikutnya yang terjadi adalah kamu menginginkan B setelah mendapatkan B kamu menginginkan C, begitu hausnya dirimu akan kesenangan duniawi.

Banyak orang berdalih dengan mengatakan "itu hal yang manusiawi sekali, kalau tidak seperti itu kamu tidak akan hidup, kamu tidak akan memperoleh apa-apa, hidupmu tidak akan dihargai ! " Ya... Sayapun tidak menafikan akan hal itu, akan tetapi saya sangat tidak setuju jikalau segala sesuatu yang dilakukan di atas dunia ini hanya berorientasi untuk memuaskan nafsu duniawi belaka, bukan lagi pada sifat qanaah, bukan lagi berorientasi pada pemenuhan kebutuhan, akan tetapi sudah menjurus kepada tidak mensyukuri apa yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT, oleh sebab itu kamu menjadi makhluk yang mati-matian mengejar duniawi, tidak peduli siang maupun malam, panas ataupun hujan yang ada dipikiranmu hanya dunia dunia dan dunia, uang uang dan uang, benda benda dan benda, sampai tidurmu tak nyenyak, kamu tidak memiliki waktu lagi untuk bersama keluarga, tidak ada waktu untuk bercengkrama dengan orang tua, bahkan yang lebih menyedihkan lagi adalah kamu meninggalkan kewajiban utamamu terhadap Allah Zat yang Maha Agung, Zat yang mengatur segala sesuatu termasuk rizkimu di dunia ini, itu semua karna nafsu duniawimu yang liar, kamu melupakan Rabbmu, demi Allah kamu tidak akan mendapatkan kedamaian didalam hidupmu itu semua sebagai konsekuensi atas tidak ada rasa syukur didalam hidupmu, kamu tidak bersyukur atas apa yang kamu miliki, nafsu liar duniawimu yang haus akan segala sesuatu akan terus menggrogoti jiwamu, menggrogoti tidurmu, menggrogoti nafsu makanmu, menggrogoti silaturrahmimu dengan keluarga dan lingkunganmu, kenyamanan dan ketentraman hidupmu telah digrogoti oleh nafsu duniamu yang liar, kamu melupakan Tuhanmu, Zat yang Maha Mengatur segala sesuatu, kamu tidak akan pernah tenang dalam menjalani hidupmu wahai makhluk serakah ! Karena kamu tidak pernah bersyukur !

Begitu selanjutnya tidak akan pernah habis sampai Allah SWT menyadarkanmu dengan menutup matamu menggunakan tanah sampai kamu tidak bisa melihat apa-apa lagi, dan seketika itu semua kenikmatan dunia, nafsu duniawi yang menggebu-gebu akan berhenti karena kamu sudah terbujur kaku, disebelah kananmu hanyalah tanah, disebelah kirimu tanah, di atas kepalamu tanah dan di ujung kakimu juga tanah, dan kamu sebentar lagi juga akan ikut menjadi tanah wahai manusia serakah...

 Untuk memperoleh kedamaiann dan ketenanganan hidup, setidaknya ada 5 hal penting yang harus terpatri didalam diri kita:

1. Mengerjakan amr ma'ruf nahi mungkar, selalu berada dijalan Allah

"Barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari tujuan-Ku, maka sebenarnya adalah penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta" Q.S Thoha 123-124

2. Jadilah manusia yang pandai bersyukur atas apa yang telah dianugerahkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi

"Barangsiapa mensyukuri nikmat-Ku, maka akan Ku tambahkan nikmat baginya. Dan barangsiapa kufur terhadap nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku amat pedih" Q.S Ibrahim 7

3. Ingatlah pepatah lama, siapa yang menanam ia akan menuai maka dari itu tanamlah kebaikan sebanyak mungkin

"Dan barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka sesungguhnya usahanya itu untuk dirinya sendiri" Q.S Al-Ankabut 6

"Dan manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya" Q.S An-Najm 39

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun