Mohon tunggu...
Ahmad Trimufadhol
Ahmad Trimufadhol Mohon Tunggu... mahasiswa

perkenalkan saya ahmad tri mufadhol lulus sekolah tahun 2024 dan saya melanjutkan jenjang pendidikan 2025 kuliah di uin syarif hidayatullah jakarta dan saya mengambil jurusan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mushola Ambruk Di Pon-Pes Al-Khoziny

30 September 2025   20:28 Diperbarui: 30 September 2025   20:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim sar gabungan sedang melakukan evakuasi ambruk nya mushola di ponpes Al-Khoziny, Sumber; mahasiswa uin jakarta

Breaking news, 30-september  2025-Tragedi ambruknya mushola di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, pada 29 September 2025, merupakan sebuah insiden yang sangat memilukan. Mushola yang masih dalam tahap pembangunan itu runtuh saat digunakan untuk salat Ashar berjamaah, menyebabkan korban jiwa dan melukai puluhan santri. Dugaan kuat menyebutkan bahwa struktur bangunan tidak mampu menahan beban cor yang belum sepenuhnya mengeras.

foto ambruknya mushola ponpes al-khoziny, Sumber;mahasiswa uin jakarta
foto ambruknya mushola ponpes al-khoziny, Sumber;mahasiswa uin jakarta

Kesaksian warga sekitar dan santri menunjukkan bahwa bangunan tersebut memang tidak stabil. Tanda-tanda kerusakan sudah muncul sebelum bangunan runtuh, namun tidak ada tindakan pencegahan yang dilakukan. Tragedi ini menjadi alarm keras bagi pemerintah daerah, pengelola ponpes, dan pihak terkait untuk melakukan audit menyeluruh terhadap bangunan pendidikan

Menurut pengasuh ponpes, proses pengecoran lantai atas dilakukan sejak pagi dan selesai siang hari. Namun, struktur bangunan diduga tidak mampu menahan beban cor yang belum sepenuhnya mengeras, sehingga menyebabkan runtuhnya lantai di bawahnya secara beruntun.

Kesaksian dari warga sekitar dan santri memperkuat dugaan bahwa bangunan tersebut memang tidak stabil. Munir, Ketua RT setempat, mengatakan:

“Saya posisi di rumah, sepertinya ada suara gemuruh dan getaran. Seperti ada gempa, kaget saya pas keluar ada banyak debu. Waduh pondok,”

Tragedi ini diharapkan menjadi titik balik dalam memperbaiki sistem pengawasan pembangunan di lingkungan pendidikan, sehingga tidak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia. Mari kita jadikan tragedi ini sebagai pelajaran untuk meningkatkan keselamatan bangunan pendidikan dan melindungi nyawa manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun