Mohon tunggu...
Ahmad Syaiful Bahri
Ahmad Syaiful Bahri Mohon Tunggu... Lainnya - Semangat belajar

Suka jalan-jalan dan penebar semangat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menyambut Lebaran di Perantauan

21 Mei 2020   13:57 Diperbarui: 21 Mei 2020   14:41 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan tahun 2020 ini akan ada banyak masyarakat yang merasakan berlebaran di perantauan. Tentu ada juga yang sudah pulang kampung, entah karena memang nekat pulang atau memang sudah di rumah sebelum aturan mudik dilarang. 

Seperti halnya saya, ketika memasuki bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19, awalnya cukup ketar ketir juga, bagaimana dengan kebutuhan sahur dan berbuka, apakah banyak yang tutup warungnya, atau mungkin saja dibatasi. Kekhawatiran itu muncul. 

Ternyata tidak.

Warung aneka jajanan khas bulan Ramadhan tetap buka seperti tahun-tahun sebelumnya. Di tempatku merantau saat ini, Kota Jambi, mudah sekali setiap sore ditemui orang yang masih berjualan jajanan khas Ramadhan, mulai dari beraneka macam bubur, candil, bubur kacang, bubur lemu, dan bubur lainnya.

Gorengan, sampai dengan lemang yaitu penganan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi beras ketan dicampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang.

Menjelang datangnya 1 syawal semakin banyak orang keluar untuk memenuhi kebutuhan lebaran keluarga, mulai dari baju anak, aneka kue, sampai dengan beragam minuman yang siap dihidangkan di hari raya nani. 

Saya lebih memilih mengikuti protokol pemerintah, tetap #dirumahaja, juga dipastikan Ramadhan kali ini tidak pulang kampung ke daerah saya di Jawa Barat. 

Sabar, itu sudah pasti, karena hanya dengan bersabarlah kita akan mendapatkan kemenangan. Berdoa, itu hal pertama yang saya lakukan, agar semuanya diberikan kesehatan, keluarga, warga masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia, agar wabah Covid-19 ini segera berakhir. Aamiin.

Akhirnya, lebaran yang mungkin saja akan jatuh pada tanggal 24 Mei 2020, (kita tunggu pengumuman pemerintah ya), akan saya lalui di perantauan. Menyambutnya tentu akan terasa berbeda ketika kita berada di kampung halaman, sedih tentu saja. Namun, kesedihan kita jangan sampai menghilangkan rasa syukur kita kepada Allah. 

Selamat menyambut dan merayakan lebaran 1 Syawal 1441 H.  

#StayatHome 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun