Indonesia, Indonesia memang tidak henti-hentinya dijadikan sebuah objek untuk mengembangkan karya oleh para penduduknya. Setidaknya terdapat 33 profensi dengan logat bahasa yang berbeda-beda.
Negeri ini memang merdeka tahun 1945, hal itu ditandai dengan proklamasi yang dikumandangkan oleh Ir Sukarno sebagai perwakilan bangsa Indonesia.
Dari dulu dari mulai ejaan lama bahasa Indonesia memang dijunjung tinggi. Terbukti dari sumpah pemuda yang diantaranya menjunjung tinggi bahasa Indonesia.
Memang sepatutnya kita harus berbangga dengan bahasa kita, bahasa Indonesia. Dengan euforia yang menggebu-gebu rakyat Indonesia selalu memiliki kreativitas tersendiri untuk membuat viral salah satu bahasa, semisal akhir-akhir ini Indonesia diviralkan dengan *Hay!!... Hay tayo-hay tayo* setelah sebelumnya rakyat Indonesia sempat berbahagia dengan vitalnya *Om telolet om*. Memang cukup mengasyikkan kreativitas tanpa batas rakyat Indonesia.
Tapi, dari viralnya *Hay tayo-hay tayo* Indonesia harus berduka akibat pesawat Lion air JT 610 Boeing 737 MAX 8 Â jatuh di perairan Karawang Jawa barat, mungkin itu akibat pilotnya tidak konsentrasi, atau malah mau mengepreng burung atau pramugari di angkasa dengan *Hay- Hay tayo* ala Indonesia. Tapi entahlah kita sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi dengan musibah yang merenggut nyawa tersebut. (Ini hanya komedi penulis belaka). Dan semoga keluarga korban diberikan ketabahan. Amin
#refleksi