Kabar menggembirakan datang dari dunia sepakbola tanah air, pasalnya Luis Milla mantan pelatih Timnas Indonesia resmi ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala di Persib Bandung, hal ini disampaikan secara resmi oleh Persib Bandung pada Jumat, 19 Agustus 2022 untuk menggantikan posisi pelatih sebelumnya.
Seperti yang sudah diketahui bersama, nama Luis Milla ini memang sudah tidak asing lagi, karena sebelumnya Luis Milla pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 sejak tahun 2017 sampai dengan 2018, walaupun terbilang singkat, tetapi, beliau mampu menciptakan gaya permainan timnas yang cukup baik dan begitu cantik.
Sebelum berkarir sebagai pelatih, Luis Milla adalah seorang pemain klub raksasa Eropa yaitu Barcelona dan Real Madrid, jadi kemampuan dalam bermain di lapangan hijau sudah tidak bisa diremehkan lagi, terlebih beliau juga pernah menjadi pelatih di timnas Spanyol U-19, U-20, U-21, dan U-23.
Sebagai pecinta sepak bola tanah air terkait keputusan Persib Bandung menunjuk Luis Milla ini patut untuk di apresiasi, karena memang untuk bisa mendatangkan pelatih yang cukup berkelas dan berkualitas ini tidak murah untuk mendatangkannya, lawong kabarnya saja dulu PSSI tak sanggup lagi membayar Luis Milla, lah ini malah klub di liga 1 mampu untuk mendatangkannya.
Ini Luis Milla lhohh, mantan pelatih timnas Spanyol, yang mempunyai ciri khas gaya dalam bermain bola tiki taka, wah wah super sekali memang Persib, sekali lagi terima kasih untuk Persib.
Dengan track record yang sudah dialami oleh Luis Milla, saya yakin kedatangan beliau di liga 1 akan mebawa dampak bagi sepak bola di Indonesia, tidak hanya bagi klub Persib sendiri, tetapi juga klub-klub yang lain.
Sebab, apabila Luis Milla mampu menciptakan gaya permainan yang cukup baik, nantinya klub-klub yang lain juga tidak akan mau kalah dan akan berusaha untuk menyainginya, nah nantinya juga berimbas di kualitas para pemain di timnas Indonesia.
Cuman iya itu, percuma klubnya bagus tetapi kualitas liganya masih gitu gitu aja, tetapi semoga saja liganya juga mau untuk berbenah setelah melihat klub-klubnya yang sudah berkembang dan mengeluarkan modal yang tidak sedikit.
Kalo menurut kalian bagaimana ?
