Mohon tunggu...
Ahmad Nur Luqman
Ahmad Nur Luqman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Blora

Tiktok : @anluqman Instagram : @anluqman_

Selanjutnya

Tutup

Diary

KH Anwar Zahid, Tokoh Pendakwah dari Kampung

1 Juni 2022   05:27 Diperbarui: 9 Juni 2022   05:56 2884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/pr-042393630/kh-anwar-zahid-akan-isi-puncak-acara-arak-arakan-kauman-semarang-kampung-quran 

Dunia pertausiahan tiap tahun pasti melahirkan orang-orang yang mampu menghipnotis banyak orang, dengan modal sedikit dalil dan pandai mengolah kata, serta dapat memanfaatkan sosial media. Langsung mendapatkan gelar sebagai ustadz atau bahkan "gus" walaupun bukan anaknya seorang kyai sekaligus.

Sehingga jarang sekali diera sekarang pendakwah-pendakwah dari kalangan orang desa meskipun jebolan pesantren pun akan kalah dengan ustadz-ustadz atau pendakwah kekinian yang awal mula viralnya dari postingan Instagram, Youtube dan sosial media lainnya.

Mereka selalu membericarakan semua hal tentang keagamaan dari hal yang paling ringan sampai dengan yang agak berat dengan gaya penyampaian yang kekinian sehingga banyak dari kalangan pemuda sekarang yang tertarik, kemudian akun instagramnya di follow, akun youtube nya di subscribe di like dan di share.

Berbeda halnya dengan seorang kyai kharismatik satu ini yang sampai saat ini kharismatiknya tidak pernah pudar dan walaupun disetiap waktu pasti selalu ada jebolan-jebolan ustadz baru yang siap mengguncang tetapi beliau tetap eksis baik dari kalangan orang tua, remaja dan bahkan pemuda yaitu beliaulah  yang bernama KH Anwar Zahid, seorang kyai atau pendakwah dari kalangan orang desa asal Bojonegoro Jawa Timur juga beliau adalah jebolan pesantren serta pengasuh pesantren Assyafi'iyyah Bojonegoro.

Dengan gaya bicara yang sangat khas dengan dipadukan lelucon disetiap semua ceramahnya yang hampir semua jama'ahnya langsung tertawa terpingkal-pingkal, beliau adalah seorang penceramah yang dahulunya seorang guru ngaji kemudian ceramah dari desa satu ke desa yang lainnya dan tak disangka hingga saat inipun masih laris dalam dunia bursa pasar pertausiahan sampai dengan mancanegara, walaupun sekarang ini banyak sekali munculnya ustadz-ustadz hijrah dan gus millennial yang juga laris. Akan tetapi, beliau tetap menunjukan kelasnya seorang kyai dan wajar saja kalau mau mengundang beliau harus sabar ngantri agak lama.

Abah Anwar Zahid tetaplah Abah Anwar Zahid meskipun beliau sudah dikenal dan mempunyai banyak fans berjuta-juta orang dari sabang sampai merauke, bahkan sampai mancanegara beliau tetaplah santun dan tawadhu' dalam menuntun umat, tiap kata dan istilahnya beliau pasti selalu direkam oleh sorotan mata disetiap jama'ah yang hadir pada pengajiannya, wajar saja apabila banyak dari seseorang maupun kalangan instansi berani merogoh kocek demi bisa mendatangkan beliau, dan lagi-lagi beliau tetaplah abah dan meskipun punya banyak uangpun tidak bisa menjamin bisa mendatangkan beliau karena beliau sebenarnya ceramah tujuan utamanya adalah berdakwah mengajarkan apa ilmu atas apa yang beliau dapatkan dipesantrennya dulu.

Beliau pernah membuat lelucon ketika pengajian di masjid agung Surabaya bersama Habib Syech "ingat ketika Nabi Muhammad di Isra' Mi'raj kan diperlihatkan oleh Allah ada sekelompok manusia yang lisannya diguntingi dari api neraka, habis, dipotong lagi, habis, dipotonng lagi, kemudian Nabi bertanya Man Hum ya Jibril ? (siapa mereka wahai jibril?) kemudian Malaikat Jibril menjawab mereka adalah tukang-tukang pidato, tukang-tukang khutbah, tukang-tukang ceramah yang isinya menebar fitnah menimbulkan perpecahan itu neraka, maka dari itu nyuwun pangapunten nek panjenengan ngundang ceramah muleh disangoni, niku sebenarnya bukan uang transportasi tapi uang kompensasi mlebu neraka, makanya uang kompensasiny harus banyak" wahh langsung gelak tawa langsung menggelegar terpikal-pikal disetiap semua jama'ah yang hadir pada pengajian tersebut.

Ngapunten. Salam ta'dzim buat abah yai, sehat selalu abah untuk selalu menuntun umat menuju khoirul ummah.

Ingat jangan lupa juga ya !!! meskipun beliau tujuan utamanya yaitu ngaji dan dakwah tapi kalau pesangonnya cuman sedikit yaa kejaten hehe..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun