Mohon tunggu...
Ahmad Nafi
Ahmad Nafi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak sebagai Pensiunan Orang Tua

3 Juli 2018   12:03 Diperbarui: 10 Juli 2018   08:01 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

اذا مات ابن ادم انقطع عمله الا من ثلاث صدقة جارية او علم ينتفع به او ولد صالح يدعوله (الحديث)

Ketika manusia meninggal, maka amalnya akan putus kecuali tiga perkara yaitu shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholih yang mau mendoakan kedua orang tuanya.

Hadits tersebut diatas menerangkan sebagian dari status anak bagi orang tua.

Anak merupakan harta yang paling berharga bagi manusia. Dia adalah titipan yang maha kuasa yang akan diminta kembali besok dihari kiamat dari orang yang dititipinya sebagai pertanggung jawaban atas titipan-NYA.

Dia bisa menjadi tabungan atau pensiunan bagi orang yang dititipinya yaitu kedua orang tuanya kalau memang dia di didik dengan baik dengan didikan agama, orang tua akan mendapat kiriman pahala dari anak sholeh yang mendoakannya walaupun orang tua tersebut sudah meninggal.  Begitu juga dia akan menjadi fitnah dan petaka bagi kedua orang tuanya kalau memang dia dibiarkan tanpa sentuhan pendidikan agama, dia juga bisa menjadi penghalang orang tua untuk masuk surganya Allah lantaran membiarkan anaknya sehingga tidak mengetahui agama.

Pendidikan diawali dari keluarga karena keluarga merupakan madrasah awal. Orang tua khususnya bapak sebagai pimpinan keluarga pertama kali yang berkewajiban mendidik keluarganya yaitu istri dan anak-anaknya.

Dalam tahapan mendidik keluarga, Allah telah memberikan keterangan dalam kitab suci Al-qur'an

قوا انفسكم واهليكم نارا (ألاية)

Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.

Dalam ayat diatas menjelaskan bahwa tahapan mendidik/sasaran pendidikan diawali dari diri sendiri yaitu dengan memberi contoh baik kepada anak-anaknya tentang kehidupan sehari-hari. Orang tua harus bisa menjadi uswah bagi keluarganya terutama anak-anaknya karena orang tua merupakan cermin bagi anak, apa yang dilakukan orang tua akan direkam oleh anak walaupun anak tersebut terkesan tidak mengamati apa yang dilakukan orang tua didepannya. pendidikan yang disampaikan dengan cara memberi contoh atau berupa tindakan itu lebih mengenadan membekas dari pada pendidikan yang disampaikan melalui ucapan.

لسان الحال انطق من لسان المقال

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun