Mohon tunggu...
Muzakkil Anam
Muzakkil Anam Mohon Tunggu... -

Asal dari Jepara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rasionalisasi Isra' dan Mi'raj

10 April 2017   07:59 Diperbarui: 10 April 2017   15:30 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada riwayat yang menceritakan bahwa Nabi melakukan Isra’ Mi’raj menggunakan Buroq sebagai kendarannya. Lantas, bukankah kita bisa memaknai bahwa Buroq inilah bis malam yang membawa semut A dari Semarang ke Jakarta dalam satu malam?

Kesimpulannya? Tidak ada kesimpulan dalam tulisan saya ini, karena saya tidak bisa memaksakan apa yang menjadi kesimpulan dari saya untuk anda jadikan pula kesimpulan anda. Tapi yang pasti kita sudah selayaknya selalu ingat bahwa kita sebagai manusia, manusia yang masih hidup di dunia ini adalah makhluk yang terbatas. Ada banyak misteri yang tidak bisa kita jangkau, dan barangkali ada banyak dunia yang tidak bisa kita pahami. Di balik dunia yang kita pijak ini, pasti ada dunia lain, ya setidaknya dunia semut yang juga menyadari bahwa ada dunia lain selain dunia semut dan seterusnya. Wallaahu A'lamu bish-Shawaab.

Tulisan ini juga penulis posting di blog pribadi. Silahkan kunjungi http://zackymuzakkil.blogspot.co.id/?m=1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun