Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nonton Sepak Bola,Tidak Asyik Kalau Tidak Taruhan (Judi)

12 Oktober 2011   14:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:02 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap kali ada pertandingan sepak bola,entah event internasional,liga eropa,liga primer inggris,liga italia,liga indonesia,dan pertandingan sepak bola dimanapun,selalu tak lepas dari  yang namnya "taruhan".

Bahkan,ada dari mereka yang mengatakan "Tidak Asyik,jika nonton bola tidak taruhan".Meskipun taruhan tidak hanya berhenti pada pertandingan sepak bola,bisa jadi pertandingan apapun kalau memang dasar orangnya yang maniak judi bisa jadi apa saja ditaruhkan.

Sudah bukan hal yang aneh lagi,perjudian selalu ada dimana-mana,di sekeliling kita.Dari yang sekedar iseng-iseng sampai beneran jadi mata pencaharian.Salah satu gambaran dari moral bangsa yang sudah mengalami dekandasi,kehilangan karakter,dan kemunduran yang bertahap menuju kebobrokan masal.

Di Zaman ini,orang sudah semakin enggan bekerja dengan keras untuk mendapatkan uang,mereka ingin mendapatkan uang dengan cara apapun,tanpa memeras keringat,tanpa membanting tulang.Mereka lebih memilih cara yang cepat dan praktis untuk bisa mendapatkan uang,termasuk judi,mencuri,dan korupsi.Judi,adalah sebuah gambaran dari potret masyarakat yang malas,dan ingin mencari kekayaan yang super instan.Maka tak ayal lagi korupsi juga semakin menjamur bak judi Bola.

Taruhan,termasuk Judi,Judi bisa jadi cikal bakal dari bibit korupsi.Lalu bagaimanakah judi bisa dihilangkan dari negeri ini..?,sebuah PR besar untuk para pemerintah dan segenap rakyat Indonesia,agar nilai luhur sebagai Bangsa yang giat bekerja,pantang menyerah dan berakhlak mulia tak hilang begitu saja.

Terkadang hal itu,seringkali berbenturan dengan kenyataan yang ada dilapangan,begitu sulitnya untuk memusnahkan yang namanya perjudian,meski dalam lingkup yang kecil sekalipun.

Memang ini adalah masalah yang  sangat sulit untuk diselesaikn,bahkan sejak puluhan tahun yang lalu,peran media pun juga ikut mendukung maraknya perjudian yang sudah ada dimana-mana.

Mari kita mulai dari diri sendiri,keluarga kita,tanamkan moral dan akhlak yang luhur,jangan sampaikan ada seni-seni judi dalam skala kecil sekalipun.Jangan pernah berniat iseng,atau coba-coba,karena itu akan menyebabkan ketagihan.Dan kalau sudah ketagihan maka akan jadi pekerjaan,lalu bagaiamanakah moral anak-anak kita,istri kita jika di beri makan dari hasil judi...?

Mari ciptakan Lingkungan yang bersih didalam diri,keluarga kita dan masyarakat.Tolak yang namanya taruhan,perjudian dan bentuk-bentuk kerusakan moral yang lain.

Semoga berkenan Membacanya...

_____________________________________

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun