Mohon tunggu...
Ahmad Khotib
Ahmad Khotib Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semangat Penghantar Sarjanaku

18 April 2017   14:43 Diperbarui: 18 April 2017   15:08 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahir di tahun 1995, 23 mei dari pasangan bapak kasmolan & ibu sumini anak kedua dari tiga bersaudara yang berzodiak Gemini, ia menempuh pendidikan formal dari mulai TK, SD, MTs, MA, hingga sampai saat ini masih menempuh jenjang strata satu du Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara di fakultas Dakwah dan komunikasi. Ia ingin menempuh jenjang perguruan tinggi bermodalkan uang pendaftaran dan tekat yang kuat serta dapat dorongan semangat dan do’a dari kedua orang tua. Dari keluarga sederhana anak kedua dari tiga bersaudara itu hanya dibekali finansial yang bias dikatakan sangat minim, namun semngat dan tekad yang kuat membuat ia berkeinginan mencari inkam untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. 

Mulai masuk kuliah mempunyai banyak teman da nada salah satu kakak letting yang menawari untuk jaga jualan roti bakar di pangkalan di depan RS.Kartini Jalan Senenan. Gaji yang sangat minim di upahi Rp.15.000,00/kali jaga. Dengan gaji yang sangat minim dengan kebutuhan hidup di kota di rasa sangat tidak masuk akal namun ia tetap di lalui dengan semangat dan ikhlas dan prihatin, bahkan ada salah satu temanya yang mengejek dengan upah segitu buat apa !, namun ia tetap diam dan tetap optimis. Di kemudian hari ia didatangi oleh pemilik pabrik roti bakar di tawari sebagai kariawanya dan sudah berlangsung 2 tahun lebih sampai sekarang dan dia juga sudah mempunyai lapak roti bakar sendiri, di samping itu pula ia mempuyai bisnis online sangkar burung. 

Al hasil dari hasil itu semua ia mampu membiayai kuliah dan kebutuhanya sendiri di kota ukir ini, dan ia berharap dapat segera lulus dengan menyangdang gelar sarjana untuk membanggakan orang tua dan di persembahkan untuk kekasihnya di tanah sebrang. Ia berpesan “kerja keras dan proses akan membuahkan hasil”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun