Mohon tunggu...
Ahmad Khoiron
Ahmad Khoiron Mohon Tunggu... Guru -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mempertanyakan Fikihnya Jonru!

29 Agustus 2017   09:15 Diperbarui: 29 Agustus 2017   09:31 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Si Babu Jahannam seorang pengguna narkoba. Lalu silahkan si Babu  Jahannam membuktikan bahwa dia bukan pecandu narkoba. Saya tak perlu  membuktikan apapun."

 Hm...
Kalo ente adalah Babu Jahannam,  dan ente asli bukan pecandu narkoba, gimana perasaan ente dituduh  sesadis itu? Sakit banget kan? Udah dituduh, disuruh membuktikan pula,  dan si penuduh bebas dari kewajiban untuk membuktikan. Gimana rasanya  bong?

 Betapa enaknya hidup ini, jika semua orang bebas menuduh  tanpa harus membuktikan tuduhannya. Justru orang yang dituduh yang  disuruh untuk membuktikan bahwa dia tidak sesuai dengan tuduhan itu.

 Hehehehe...
Dunia emang makin terbalik.

 Jadi teman-teman, seperti itu penjelasannya.

 Sebenarnya sudah saya jelaskan berkali-kali kok. Sudah sering saya  tulis dan posting di fan page Jonru. Tapi mungkin masih banyak teman  yang belum baca.

 Sekadar info:
Saya selama ini menggalang  dana, secara resmi pakai YAYASAN AKROM FOUNDATION yang berbadan hukum.  Diakui oleh negara. Bukan atas nama pribadi. Dan saat ini kami sedang  berusaha agar mendapat predikat WAJAR TANPA PENGECUALIAN dari kantor  Akuntan Publik.

 Intinya, kami tidak main-main dalam urusan profesionalisme, kejujuran, transparansi, dan sebagainya.

 Dan yang masih suka memfitnah soal nilep 30% itu, ya silahkan saja. Dosanya silahkan tanggung sendiri.

 Dan jika masih ada haters yang rese minta laporan keuangan, silahkan  jadi donatur dulu. Baru laporan keuangannya kami berikan. Jika ente cuma  nyinyir gak pernah nyumbang lantas minta laporan keuangan, hehehehe...  EMANGNYA ENTE SIAPA? MASIH PUNYA MUKA???

 Dan sekali lagi:
Kalau ente masih menganggap saya nilep uang, ya gampang saja. LAPORKAN  SAJA KE POLISI. Jangan jadi orang pecundang yang beraninya cuma  memfitnah orang di medsos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun