Mohon tunggu...
Ahmad Irso Kubangun
Ahmad Irso Kubangun Mohon Tunggu... Jurnalis - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Komunikasikan apa yang di katakan untuk di kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nadiem Berani Buat Merdeka Belajar Versi Perguruan Tinggi?

21 Januari 2020   15:59 Diperbarui: 24 Januari 2020   07:06 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gebrakan baru wajah pendidikan Indonesia. Setelah lama jadi polemik, pro-kontra, akhirnya Ujian Nasional (UN) dihapus mulai tahun 2021.

Kebijakan berani dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Penghapusan UN jadi bukti bahwa Menteri Nadiem betul-betul serius ingin merealisasikan cita programnya: merdeka belajar.

Nasib pendidikan murid tidak lagi bergantung pada standar nilai UN yang hanya berlangsung beberapa hari.

Murid tidak lagi terbebani nilai UN yang hanya beberapa hari padahal bertahun-tahun selalu juara kelas di sekolah.

Murid tidak tumbuh potensi dan kompetensinya gara-gara fokusnya "yang penting nilai UN sesuai syarat lulus".

Lalu Guru pun hanya formalitas mengajar. Sempit ruang kreativitas bisa membentuk karakter murid bagi masa depannya. Asal murid pandai menghafal.

Menteri Nadiem: memerdekakan itu semua.

Itu untuk kebijakan di pendidikan dasar, menengah dan atas.

Lalu bila dipahami dari kebijakan Menteri Nadiem menghapus UN; mungkin saja akan diterapkan merdeka belajar di perguruan tinggi.

Cerna saja: sikap Menteri Nadiem yang berani menghapuskan UN. Padahal selama ini hanya wacana. Tanpa realisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun