Menjaga dan merawat keutuhan negara sebesar Indonesia, bukanlah hal yang muda. Indonesia membutuhkan orang-orang berjiwa patriotisme dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.
Kekuatan Indonesia bukan hanya karena ribuan pulaunya yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Juga karena keanekaragaman budaya, adat, dan perbedaan keyakinan. Kuatnya Indonesia juga mengharapkan pemimpin yang memiliki jiwa pahlawan.
Jika kita temukan saat ini, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu adalah salah satu tokoh nasional yang memilki semangat nasionalisme itu. Sebab, komitmen untuk tetap menjaga pertahanan nasional, senantiasa menjadi ikhtiar Menteri Ryamizard.
Saya teringat pesan dari John Fitzgerald Kennedy, Presiden Amerika Serikat. Sejak menjadi Presiden pada tahun 1961, Kennedy banyak memberikan pesan-pesan perjuangannya. Pesan-pesan itu menjadi sebuah refleksi melihat kondisi negara kita saat ini.
Salah satu pesannya adalah, "Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu!".
Bagi Menteri Ryamizard, pesan dari Kennedy ini merupakan representasi dari upaya menjaga keutuhan dan pertahanan negara. Kewibawaan dalam dirinya menunjukkan bentuk konsistensi sebagai warga negara layaknya pahlawan.
Hal itu senantiasa diejawantahkan dalam bentuk nyata. Misalnya, dengan cara memberikan arahan kepada para Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil) dan AAU di seluruh Indonesia setiap kali melakukan kunjungan kerja.
Taruna dan Taruni Akmil merupakan generasi emas bangsa ini dalam rangka menjaga ketahanan nasional. Oleh karena itu, Menteri Ryamizard memastikan, hakekat dari pertahanan negara kuncinya ada pada prajurit TNI yang masih dalam jenjang pendidikan, seperti Taruna dan Taruni tersebut.
Semangat dari Menteri Ryamizard ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua, terkhusus bagi generasi muda. Tidak hanya prajurit TNI. Karena menjaga keutuhan NKRI, adalah tanggungjawab bersama.Â
Sumber: kemhan.go.id.