Bagi Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto adalah kawan seperjuangannya. Tak akan dilupakan.
Menteri Ryamizard tetap mengingat pertemanannya dengan Prabowo sampai kapanpun. Dia tetap mengenang Prabowo yang pernah sama-sama dalam kawah candradimuka AKABRI.
Berbeda pilihan dan lajur politik bukan membuat Menteri Ryamizard jadi kerap menyerang Prabowo. Bagi Menteri Ryamizard: Prabowo bukan musuh negara. Prabowo tetap anak kandung bangsa Indonesia.
Menteri Ryamizard mengajarkan seluruh masyarakat Indonesia tentang arti persatuan. Mengatasnamakan perkawanan untuk memprioritaskan persatuan Indonesia.
Sikap dan pemikiran sosok Pancasilais ditunjukkan Menteri Ryamizard bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kita sebagai masyarakat: layak meniru perilaku Menteri Ryamizard. Tak ada bantahan.
Tidak perlu cara yang rumit bagi Menteri Ryamizard untuk merawat persatuan. Tidak perlu teori berbelit bagi Menteri Ryamizard merealisasikan persatuan. Cuma cara sederhana tapi nyata.
Tetap mengakui sebagai kawan. Tak melupakan pengalaman perkawanannya. Tak menyerang pribadi Prabowo dengan tuduhan keji tanpa data. Sudah cukup bagi Menteri Ryamizard mengimplementasikan Pancasila.
Dari situ dapat dipahami alur pikir Menteri Ryamizard: apapun hasil politik yang terjadi dalam kehidupan bernegara, semua kembali untuk mencapai Indonesia yang maju. Untuk masyarakat. Sebab masyarakat adalah pemilik negeri ini.
Politik hanya cara jika dipahami dari sikap Menteri Ryamizard. Sedangkan perkawanan adalah hubungan kemanusiaan. Jangan sampai jadi individu tidak beradab sebab mengangkangi sisi kemanusiaan.
Menteri Ryamizard telah mengajarkan masyarakat Indonesia tentang indahnya persatuan nasional. Bahagianya merawat silaturahmi.