Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Yang Perlu Dibicarakan Ketika Mengambil Rapor Sekolah Anak

17 Desember 2015   12:44 Diperbarui: 16 Juni 2017   12:57 10398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian rapor di TK, foto pribadi

Keempat, fasilitas dan kebijakan sekolah

Dalam kesempatan ini juga orang tua baiknya menyampaikan keluhan terhadap fasilitas sekolah, begitupula menanyakan tentang kebijakan yang belum jelas atau ketidaksetujuan terhadapnya. Tentunya keluhan ini disampaikan dengan baik kepada guru, agar komunikasi berjalan dengan baik dan masalah dapat terselesaikan. Perlu diingat dalam hal ini guru mungkin hanya bisa menampung karena bisa jadi itu bukan wilayahnya mereka. Jadi sulit untuk menjawab langsung, tetapi paling tidak kita sudah sampaikan keluhan fasilitas dan juga kebijakan sekolah kepada mereka agar selanjutnya bisa diteruskan kepada yang punya wewenang.

Membicarakan atau menanyakan fasilitas dan kebijakan ini penting dalam rangka mendukung anak dalam belajar dan mengembangkan bakat serta minatnya di sekolah.

Kelima, hari libur dan kapan masuk

Ini merupakan hal terakhir yang harus ditanyakan kepada guru agar jelas dan agenda liburan anak dapat dirancang dengan baik. Jangan lupa juga menanyakan apa yang harus dilakukan dengan rapor, apakah harus ditandatangani dan kapan dikembalikan.

Mengambil rapor merupakan salah satu agenda penting sekolah saat sekolah memberikan hasil belajar dan evaluasi siswa kepada orang tua, sebagai sebuah hasil dari proses pendidikan yang berlangsung di sekolah. Orang tua tentu berharap anaknya akan berkembang, dalam pola pikir, prilaku, dan pergaulan sehari-hari ke arah yang lebih baik.

Orang tua juga bisa membandingkan sikap dan perilaku anak di sekolah dan di rumah, karena biar bagaimana melepas anak ke sekolah berarti mempercayakan kepada orang lain dan bersiap dengan segala pengaruh yang akan diterima siswa. Apakah membawa perubahan ke arah yang lebih baik, sesuai dengan keinginan orang tua atau tidak. Dalam rapor itulah semuanya terjabarkan.

Ada yang mengatakan, dalam proses pengambilan rapor ini, juga membicarakan hutang dan tunggakan dari biaya pendidikan. Menurut saya, masalah ini baiknya tidak dibicarakan saat mengambil rapor agar orang tua lebih fokus pada anak. Oleh karena itu, jikapun ada tunggakan, baiknya dibicarakan di kantor kepala sekolah atau administrasi saja. Jika hubungannya dengan komite, maka dibicarakan internal komite. Tidak di depan anak dan tidak saat bagi rapor. 

Akhirul kalam, sekian berbaginya, semoga berkenan dan bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun