Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Moshing dalam Menikmati Musik = Lebay?

10 Juni 2011   07:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:40 11368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Moshing adalah kegiatan berekspresi menikmati musik yang membentur benturkan tubuh ke tubuh orang lain bahkan gampar-gamparan dalam sebuah konser musik. Moshing biasanya ada di konser dengan aliran musik yang ekstrim, seperti metal, grindcore, dan juga grunge.

Moshing berakar dari tarian anak punk atau disebut pogo yang muncul pertama kali pada tahun 1970an. Tarian ini mengikuti irama musik dengan ciri membenturkan badan, lompat dari panggung, dan gerakan rusuh lainnya, yang dilakukan umumnya tepat di depan bibir panggung. Yang paling ekstrim adalah gerakan membenturkan kelompok penonton di depan panggung yang dikomandoi oleh band yang sedang manggung dan gerakan gampar menggampar ketika ada yang mendekat. Aliran lain yang mengikuti adalah punk hardcore dan juga grindcore pada awal tahun 80an, serta grunge pada tahun 90an.

Moshing memang terjadi di konser musik band, tetapi tidak jarang juga banyak band yang tidak suka bahkan melarang moshing, di antaranya adalah Pearl Jam, Smashing Pumpkins, dan Dream Theater. Billy Corgan, frontman Smashing Pumpkins menyatakan "against moshing". Tidak mengherankan karena di konser mereka ada korban jiwa yang tewas gara-gara moshing ini. Mike Portnoy, mantan drummer Dream Theater, menginginkan adanya penonton yang tenang jauh dari patah kaki atau bagian badan lainnya ketika menonton konser.

Dari berbagai pengalaman, moshing selayaknya menjadi telaah kaum penikmat musik metal, agar dapat ditinjau kembali sebelum melakukannya, sehingga musik keras dapat dinikmati dengan baik tidak hanya oleh kita tapi juga orang lain.

(dari berbagai sumber)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun