Pada tanggal 8 Mei 2025, dunia menyaksikan babak baru dalam sejarah Gereja Katolik ketika asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan terpilihnya Paus baru. Sejenak kemudian, sorak sorai membahana di Lapangan Santo Petrus ketika seorang kardinal muncul dan mengumumkan, "Habemus Papam!" --- kita memiliki Paus. Sosok yang terpilih adalah Robert Francis Prevost, seorang kardinal asal Amerika Serikat yang sebelumnya menjabat sebagai Prefek Kongregasi untuk Uskup di Vatikan. Dalam usia 69 tahun, ia mengukir sejarah sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat dan mengambil nama Paus Leo XIV, mengikuti jejak para pendahulunya yang dikenal dengan semangat reformasi dan kepemimpinan kuat.
Vatikan resmi mengumumkan terpilihnya Paus Leo XIV sebagai Paus baru Gereja Katolik pada Kamis, 8 Mei 2025, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. Paus Leo XIV sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost, seorang rohaniwan dari Ordo Santo Agustinus (OSA) yang memiliki pengalaman panjang dalam pelayanan misionaris, khususnya di wilayah Amerika Selatan.
Dengan pemilihannya, Paus Leo XIV mencetak sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat, sekaligus menjadi Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik. Lahir di Chicago pada 14 September 1955, Paus Leo XIV dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, dekat dengan kaum miskin, dan aktif dalam isu-isu sosial Gereja.
Nama "Leo XIV" dipilih sebagai penghormatan terhadap Paus Leo XIII, seorang tokoh besar dalam sejarah Gereja yang dikenal sebagai pelopor doktrin sosial Katolik. Pemilihan nama ini mencerminkan niat Paus Leo XIV untuk melanjutkan perjuangan Gereja dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti keadilan sosial, krisis lingkungan, dan perdamaian dunia.
Kemunculan perdananya di balkon Basilika Santo Petrus disambut hangat oleh ribuan umat Katolik dari berbagai belahan dunia. Dalam sambutan singkatnya, Paus Leo XIV mengajak umat untuk melanjutkan semangat pelayanan, solidaritas, dan dialog lintas budaya.
Kepemimpinan Paus Leo XIV diharapkan membawa semangat baru dalam menjawab dinamika zaman, tanpa melupakan nilai-nilai spiritual dan moral Gereja yang telah diwariskan selama berabad-abad.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI