Mohon tunggu...
ahmad farhan syafiq
ahmad farhan syafiq Mohon Tunggu... mahasiswa

saya sedang menempuh pendidikan di uin kiai ageng muhammad besari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

psikologi pendidikan: bukan sekedar teori di kelas

28 September 2025   22:25 Diperbarui: 28 September 2025   22:25 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikologi pendidikan bukan hanya berguna di ruang kelas. Prinsip-prinsipnya juga bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika mendampingi anak belajar di rumah.

Misalnya, orang tua yang memahami prinsip motivasi dan penguatan (reinforcement) dapat membantu anak membentuk rutinitas belajar yang konsisten. Dengan memberikan apresiasi positif atas usaha anak, disiplin bisa tumbuh tanpa terasa seperti paksaan.

Selain itu, setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda---ada yang lebih mudah menyerap informasi secara visual, auditori, atau kinestetik. Dengan mengenali gaya belajar anak (atau diri kita sendiri), kita bisa memilih metode belajar yang paling sesuai dan nyaman.

Lingkungan belajar yang kondusif juga sangat berpengaruh. Menyediakan ruang belajar yang rapi, tenang, dan minim distraksi seperti televisi atau ponsel dapat membantu anak lebih fokus dan meningkatkan daya serap materi.

Tak kalah penting, orang tua dan guru perlu memahami perkembangan psikologis anak agar lebih sabar menghadapi perilaku yang menantang. Misalnya, saat anak mulai bosan belajar, berikan jeda istirahat sejenak daripada memarahinya.

Dalam memberi umpan balik, fokuslah pada usaha, bukan semata-mata hasil. Kalimat sederhana seperti "Kamu sudah berusaha keras" seringkali lebih memotivasi dibanding "Kenapa nilainya segini?".

Anak juga perlu diajarkan untuk belajar mandiri (self-regulated learning), yakni dengan menetapkan target belajar sendiri, mengevaluasi pencapaian, dan memperbaiki metode belajarnya. Ini akan melatih rasa tanggung jawab dan kemandirian sejak dini.

Di era teknologi saat ini, orang tua dan guru juga dapat memanfaatkan aplikasi belajar interaktif, video pembelajaran, atau kuis online sebagai variasi metode belajar agar anak tidak jenuh.

Dengan penerapan sederhana ini, psikologi pendidikan tidak lagi terasa sebagai teori semata, tetapi menjadi panduan praktis untuk mendukung proses belajar anak di rumah dan dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun