Mohon tunggu...
Ahmad Dimyati Ridwan
Ahmad Dimyati Ridwan Mohon Tunggu... Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Book

Mengapa Kajian Buku Relevan di Era Informasi yang Serba Cepat

21 Juli 2025   15:02 Diperbarui: 21 Juli 2025   15:02 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku, Sumber: https://images.app.goo.gl/ynNZtiJfgvhQav8n8

Di tengah arus informasi yang deras dan serba instan, membaca buku kadang dianggap aktivitas yang lambat dan tidak praktis. Namun justru karena kelambatan itulah, buku menawarkan ruang jeda bagi pikiran, membantu kita mengendapkan makna, bukan sekadar menyerap data. Kajian buku menjadi penting karena ia bukan hanya memperpanjang pengalaman membaca, tetapi juga memperdalamnya.

Kajian buku bukan sekadar meringkas isi, melainkan menelisik pesan, menilai konteks, dan memancing pembaca berpikir kritis. Dengan mengkaji buku, kita belajar melihat lebih dari apa yang tertulis, termasuk cara penulis membingkai realitas dan bagaimana pembaca dapat menafsirkan ulang makna yang disampaikan. Inilah yang menjadikan buku hidup di banyak kepala, bukan hanya berhenti di satu tafsir.

Nilai kebaruan dari kajian buku saat ini terletak pada keterbukaannya terhadap pendekatan yang lebih personal dan kontekstual. Kajian tak lagi terbatas di ruang akademik, tapi juga hadir lewat podcast, konten media sosial, hingga komunitas baca daring. Setiap orang bisa menjadi pengkaji dengan cara masing-masing, asalkan ada kemauan untuk berdialog dengan isi buku secara jujur dan reflektif.

Di era di mana atensi mudah terpecah, kajian buku justru menjadi bentuk perlawanan sunyi terhadap distraksi. Ia mengajak kita untuk tidak hanya membaca, tapi juga berpikir, merasa, dan menyusun ulang pandangan. Buku yang dikaji dengan baik bukan hanya membuka wawasan, tetapi juga menghidupkan kesadaran. Dan dari sanalah, perubahan bisa dimulai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun