Mohon tunggu...
Ahmad Bastan Abhan
Ahmad Bastan Abhan Mohon Tunggu... wiraswasta -

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّد\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor: Di Saat Engkau Berbulan Madu

5 Januari 2013   10:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:29 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1357381053840172317

[caption id="attachment_233700" align="alignnone" width="160" caption="ilustrasi/www.anekaremaja.com"][/caption] (catatan harian seorang jomblo) (inspirasi dari lirik dan judul lagu) . [1] Sedang kita asyik bercinta. Badai topan datang menerjang. Akhirnya terjadi Harapan dan Duka. Karena kini Cinta Terlarang. . [2] Tentunya ini bukan sandiwara. Hingga tinggallah saya sendiri. Karena Senyum Membawa Duka. Akhirnya kini merana lagi. . [3] Memang diriku seorang pengangguran. Sedangkan kamu anak sekolah. Manalah mungkin ayahmu mengizinkan. Kalau kita rencana menikah. . [4] Bagaikan kacang lupa kulitnya. Kau khianati cinta yang suci. Tiada obat penawar duka. Kecuali engkau mau kembali. . [5] Teganya engkau pada diriku. Menyimpan satu Tabir Kepalsuan. Di sana engkau Berbulan Madu. Di sini saya Gerhana Bulan. Salam Humor (Hiburan Untuk Menghilangkan Otak Rumit)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun