Setiap tanggal 1 Juni bangsa Indonesia memperingati hari Lahir Pancasila, sebagai penghargaan kepada para pendiri bangsa yang telah menetapkan Pancasila sebagai ideologi bangsa pada 1 Juni 1945 padahal waktu itu Indonesia masih belum merdeka.
Para tokoh pendiri bangsa antara lain Sukarno, Mohammad Hatta, Achmad Subardjo, Sjahrir,KH. Wahid Hasyim dan tokoh lainnya lintas pulau, lintas suku dan lintas agama mengambil suara mufakat terhadap rumusan sila-sila dalam Pancasila seperti yang sekarang kita pahami bersama yaitu ada lima sila yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
Di era modern khususnya dalam bidang pendidikan munculnya Kurikulum Merdeka dengan salah satu program pembentuk karakter siswa yaitu Profil Pelajar Pancasila seolah menjadi benang merah untuk tetap melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila yang dihasilkan para pendiri bangsa dan akan diteruskan oleh generasi emas Indonesia.
Profil Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Luhur Pancasila
Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila
6. Nilai Karakter dalam Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, melalui kegiatan pembiasaan salat duha berjamaah,
2. Mandiri,
3. Bernalar kritis, memfasilitasi siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi dalam kegiatan lomba, olimpiade, KSM (kompetisi sains madrasah) dan lomba akademik
4. Kreatif, menyalurkan hobi dan kemampuan siswa dalam berbagai bidang non akademik dalam wadah kegiatan ekstra kurikuler seperti futsal, bola voli, pencak silat, tari, paskibraka, paduan suara dan lainnya