Mesin Diesel lebih Efisien Dari Mesin Bensin?
Selama ini  yang sering menjadi perbincangan di kalangan para penggemar otomotif, ada anggapan dimana mesin diesel lebih efisien dibandingkan mesin bensin. Sedangkan efisiensi bahan bakar dilihat dari jarak yang mampu ditempuh hanya dengan satu liter bahan bakar, atau harga bahan bakar diesel yang lebih terjangkau dari bahan bakar bensin? Padahal efisiensi bahan bakar sendiri sangat di pengaruhi oleh gaya berkendara dari pengemudi yang mengoprasikan kendaraan tersebut. Jadi manakah anggapan yang benar? Mari kita bahas.
Mesin diesel sendiri diciptakan oleh seorang insinyur Jerman bernama Rudolf Diesel pada akhir abad ke-19, karna ingin menciptakan mesin yang lebih efisien dibanding mesin uap dan dipatenkan pada tahun 1893. Mesin diesel banyak digunakan pada kendaraan pengangkut barang maupun orang seperti kereta diesel dan bus. Selain itu juga mesin diesel sering ditemui pada kendaraan yang difungsikan untuk daerah dengan kontur jalan berbatu atau berlumpur. Dikarenakan mesin diesel menghasilkan torsi yang lebih besar pada rpm rendah dibandingkan mesin bensin. Selain itu harga bahan bakar diesel lebih terjangkau seperti solar dan dexlite. Dan juga mesin diesel minim perawatan dibandingkan mesin bensin, terutama pada mesin diesel generasi lama yang belum menggunakan sistem common rail yang lebih modern dan sensitif terhadap bahan bakar dengan kualitas rendah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa mesin diesel lebih efisien dibanding mesin bensin karna minim perawatan dan harga bahan bakar yang lebih terjangkau. Dan mesin bensin memerlukan perawatan yang lebih intens dengan bahan bakar yang sedikit lebih mahal dibanding diesel. Dan mesin diesel digunakan pada kendaraan dengan muatan berat. Sedangkan mesin bensin digunakan pada kendaraan dengan kapasitas kecil. Tapi kembali lagi pada pendapat masing-masing individu, Dan menyesuaikan kebutuhan dan medan jalan yang sering dilalui.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI