Pandemi yang terus berlangsung memaksa semua orang untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi. Salah satu yang paling terdampak oleh pandemi yakni pelajar di Indonesia bahkan seluruh dunia. Pemerintah Indonesia menerbitkan surat edaran resmi pembelajaran secara daring pada tanggal 18 Mei 2020. Sejak itu seluruh sekolah dan kampus yang ada di Indonesia mulai menerapkan pembelajaran secara daring. Bahkan ada beberapa sekolah dan kampus yang masih menerapkan pembelajaran daring sampai hari ini. Salah satu kampus yang masih menerapkan pembelajaran daring adalah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Pembelajaran daring di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta memanfaatkan aplikasi komunikasi video seperti Zoom dan Gmeet. Pembelajaran daring di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dilakukan selama lima hari dalam seminggu yakni hari senin sampai hari jumat. Terdapat satu sampai dua mata kuliah dalam sehari, dimana setiap mata kuliah dilakukan pembelajaran selama satu jam. Tampak mahasiswa/i semangat dalam mengikuti pembelajaran daring. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa/i semester satu arsitektur Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Semangat mahasiswa/i ditunjukan dengan tetap menghidupkan kamera selama pembelajaran dan aktif bertanya atau saling. Prosentase kehadiran mahasiswa juga bisa dibilang tinggi selalu diatas 90% di setiap mata kuliah.
"Tetap semangat sih walaupun daring. Memang ada sedikit kendala dalam memahami materi yang dijelaskan oleh dosen, tapi saya senang karena ada sisi positif dari belajar di rumah yaitu memiliki banyak waktu di rumah bersama keluarga,” ucap salah satu mahasiswa arsitektur Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta saat dosen bertanya tanggapan mereka mengenai pembelajaran daring.
Selain menggunakan aplikasi komunikasi video Zoom dan Gmeet, ada juga beberapa dosen yang memanfaatkan aplikasi sosial media seperti instagram. Akan tetapi penggunaan aplikasi instagram hanya untuk mengunggah tugas. Tugas diunggah oleh mahasiswa di instagram kemudian menandai akun instagram Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta atau akun instagram dosen pengajar di mata kuliah tersebut. Seperti yang dilakukan oleh dosen mata kuliah bahasa Indonesia prodi arsitek Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Dzar Albanna, S.S., M.A. Bapak Dzar Albanna memberi tugas kepada mahasiswa/i untuk membuat konten instagram yang menjelaskan tentang penggunaan ejaan kata dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain memudahkan mahasiswa/i dalam mengumpulkan tugas, metode pengumpulan tugas menggunakan instagram juga bermanfaat bagi orang lain. Tugas tentang ilmu pengetahuan yang diunggah mahasiswa/i secara otomatis dilihat dan dibaca oleh pengikut si pengunggah.
