Mohon tunggu...
Ahmad Abni
Ahmad Abni Mohon Tunggu... Guru - Manusia akan mencapai esensi kemanusiaannya jika sudah mampu mengenal diri melalui sikap kasih sayang

Compasionate (mengajar PPKn di MTsN Bantaeng)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasianer Arman Syarif Telah Pergi Selamanya

21 Januari 2021   09:35 Diperbarui: 21 Januari 2021   10:16 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istri dan anakmu, saudara-saudaramu, kerabat-kerabatmu, guru-gurumu dan juga siswa-siswamu masih berharap ada keajaiban engkau kembali melanjutkan karyamu, menunaikan segala cita-citamu. Puisi-puisimu di Kompasiana, buku yang telah kau terbitkan akan menjadi jariyah dan akan menjadi penanda ke-eksisanmu.

dok. pribadi
dok. pribadi
Masih banyak yang mengharap kehadiranmu. Namun Allah Sang Maha Al Muhyii lebih sayang dan mungkin sudah disiapkan tempat yang layak untukmu di alam berikutnya.

Sahabat-sahabatmu, Irwan Dg. Lili, Syahrul Dg. Tola, Awal Dg. Ngasa, Mahyudi, Ajeng, Uni, Neni dan Saya sendiri kini datang melayatmu, melepas kepergianmu. Begitupun doa-doa dari teman seangkatan di jurusan PPKn (Salamuddin, Alam, Ichal, Ikra, Ma'ruf, Erni, Ria, Ayu, Aida, Darma, Niar, wasrah, Surianty, Aena, dll) pun mengalir dengan penuh harap akan ampunan dari Sang Maha Kuasa.   

Ucapan belasungkawa dan doa mengiringi kepergianmu diberanda- beranda media sosial facebook ;

Alamsyah Kulle menulis di beranda Facebook;

Saudaraku......
Hari ini hanya bisa mengenangmu dengan sejuta memory yang kau tinggalkan......
Sahabatku yang baik.....
Teringat kalau kita bersama menginjakkan kaki di Pelataran UNM,, diospek bersama.....
Semua dilalui dengan suka dan ria....
Bersenandung bersama dalam majelis ilmu....
Dalam diam saya mengagumi perjalanan kariermu...
Di UNM khususnya FEIS Gunung sari engkau salah satu yang kukagumi sebagai SINGA Jalanan pada waktu itu,, tentu  
Salamuddin Uwar adalah pendamping yang tak lekang dizaman itu....
Dalam diam pun saya kagum dengan perjalanan kerohanianmu,, begitu ber fluktuatif dalam pencaharianmu.....
Di HPMT kita banyak menghabiskan waktu...
KOPI adalah sarana paling menyejukkan untuk menyapamu dalam diskusi.....
Hari ini sisa foto dan kenangan indah tentangmu...
Sebagai sahabatmu "saya bersaksi engkau orang baik saudara,, tawadhu,, bersahaja" Innalillahi wainnailaihi rojiun.....
Alfatihah untukmu.....

Edi Sutanto menulis di beranda Facebook;

Innalillaahi Wainna Ilaihi Rojiun... Selamat jalan dinda Arman Syarif , Sesungguhnya sy bersaksi engkau orang yang baik. Semoga Allah swt mengampuni dosa2 dan melapangkan kuburmu. Alfatihah. 

NB. Ini saat berada di toko buku Alfarabi Makassar

Sulhan Yusuf Daeng Litere menulis di beranda Facebook;

Jujur saya sedih, di tengah kondisi tubuh yang kurang sehat, saya mendengar seorang junior berpulang pada keabadian, dalam usia yang masih muda dan produktif menulis, Arman Syarif, penulis buku "Republik yang Sedang Oleng".


Andi menulis di beranda Facebook;

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Al Fatiha. Semoga husnul khatimah. Diampuni segala dosa-dosa almarhum, diterima semua amal baiknya serta dilapangkan kuburnya. Amin.

Selamat jalan Kanda Armand Syarif, saya bersaksi engkau adalah orang baik. Sangat sedih dengan kepergiannya. Dan saya menyesal tidak sempat bersua waktu pulang ke Makassar. Padahal ada banyak waktu untuk itu.

Kini engkau telah pergi menuju jalan keabadian. Engkau mati muda, sebagaimana kata-kata Soe Hok Gie yang sering engkau kutip "Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda".

Tenanglah di sisiNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun