Mind Mapp atau peta pikiran adalah suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1974.
Penerapan metode mind map selain penggunaannya mencakup manajemen organisasi serta pengembangan diri, juga digunakan dalam pembelajaran. Pemetaan pemikiran (mind mapp) menggunakan teknik curah gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, symbol atau gambar dan melukiskannya secara kesatuan di sekitar tema sentral. Seperti, pohon dan akar, ranting dan daun-daunnya. Ide strategi mind map yang tumbuh dan berkembang dengan banyaknya akar, dahan dan daun.
Prinsip dasar mind map seperti pola pemikiran pada otak manusia, dengan memiliki banyak bahkan sampai jutaan sel-sel cabang pembentuk akar pengetahuan. Prinsip perkembangan cabang strategi mind map sesungguhnya tanpa batasan cabang-cabang, semakin banyak cabang-cabang yang ditampilkan semakin menguatkan informasi pengetahuan yang dipelajari siswa.
Otak kita sesungguhnya memiliki jutaan lembar kertas yang mampu menyimpan dan menyusun cabang-cabang pengetahuan. Menurut Shichida, dengan karakteristik belajar otak manusia yang meliputi otak kiri dan otak kanan menjadikan perpaduan antara susunan-susunan akumulatif, logis, pemahaman dengan otak kanan yang mengerti bagian dari seluruhnya tanpa ada batasan. Seorang wartawan akan merasa nyaman ketika membuat tulisan hasil wawancara dalam bentuk mind map sebelum dituangkan ke dalam laporan atau tulisan akhir.
Menggunakan mind map dalam pembelajaran sangat mudah, karena prinsip mind map adalah perkebangan cabang-cabang dimulai dari sentra informasi yang ditulis pada bagian tengah kertas. Pembelajaran ini sangat cocok untuk mereview pengetahuan awal siswa.
Berikut ini langkah-langkah penerapan strategi mind mapp;
- Memulai di tengah halaman kosong buku atau kertas gambar dengan cara membuat/menuliskan kategori kalimat utama sebagai kata kunci yang akan menjadi pusat/sentra informasi atau melalui gambar, symbol dengan memberikan warna yang berbeda.
- Sedapat mungkin gunakan kata kunci tunggal, tuliskan huruf tebal/capital.
- Menyusun urutan informasi yang ada dalam setiap kategori.
- Membuat korelasi melalui hubungan antar kategori yang menunjukkan keterkaitan antar informasi. (tiap gambar/kata harus sendiri dan memiliki garis sendiri).
- Tarik garis dan kaitkan dengan sentra informasi atau kata kunci. Setiap garis penghubung memiliki warna sendiri. Semakin banyak garis penghubung yang dibuat Semakin banyak informasi yang disampaikan.
- Gunakan garis lengkung untuk menghubungkan antar topic dan subtopic. Untuk stimulasi visual, gunakan warna dan ketebalan yang berbeda untuk masing-masing alur hubungan.
- Kembangkan mind map sesuai dengan gaya anda sendiri.
Mengajar menggunakan mind map dapat membantu siswa mengembangkan pikiran dalam satu rangkaian yang terhubung dan ini memberikan penekanan pada siswa bahwa semakin banyak informasi yang diketahui dan dipahaminya maka semakin mudah siswa dalam membuat mind mapp materi. Penggunaan mind mapp dapat dilakukan pada siswa kelas 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar, Sekolah menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Penggunaan strategi mengajar menggunakan mind mapp mampu memberikan pengalaman bermakna kepada siswa, siswa merangkai cabang-cabang pengetahuan dalam bentuk area-area yang terhubung, diantara area itu siswa dapat memberikan penjelasan singkat terhadap submateri. Kemapuan siswa merangkai pengetahuan dalam bentuk garis-garis cabang melibatkan kemampuan spasial visual siswa. Proses pembentukan cabang dipengaruhi oleh daya ingat, logis matematis.
Jenis penilaian mind mapp dikategorikan sebagai penilaian unjuk kerja/penilaian proyek. Contoh rubric penilaian autentik strategi mind mapp sebagai berikut ;
