Nama   : Ahmad Danding
Nim    : N011 21 1027
GB Â Â Â Â : 8 (Delapan)
Follow Up Resep 2021
Konflik antar Organisasi
Organisasi adalah tempat berproses, tempat berkumpulnya orang- orang yang memiliki tujuan yang sama. Sedangkan dari pada itu organisasi menurut Robbins (1994: 4) mengatakan, bahwa: "Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan." Ernest Dale juga angkat bicara terkait defenisi organisasi dia menyebutkan organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, yang dikumpulkan dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Selanjutnya ialah berbicara mengenai tujuan organisasi jadi, tujuan organisasi secara umum adalah sebagai berikut: Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi. Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama. Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama.
Terlepas dari organisasi kita juga harus mengetahui apa itu konflik jadi, konflik secara estimologi berasal dari kata kerja Latin yaitu "con" yang artinya bersama dan "fligere" yang artinya benturan atau bertabrakan. Sedangkan menurut para ahli dimana menurut Taquiri dan Davis, konflik adalah warisan kehidupan sosial yang terjadi dalam berbagai keadaan sebagai akibat dari bangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi, dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih secara terus-menerus.
Adapun yang menyebabkan konflik ini ada beberapa factor yang mempengaruhi yaitu perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok. Perubahan-perubahan nilai yang ekspres dan mendadak dalam penduduk. Kurangnya keharmonisan dalam hal interaksi sosial.
Berbicara tentang organisasi pasti sangat erat kaitannya masalah ataupun konflik yang tentunya menjadi indikator yang selalu hadir. Tentu sama sama sudah diketahui komponen-komponen dari organisasi, organisasi tentu saja pasti memiliki pimpinan atau ketua, pnegurus, dan tentunya diakui kelembagaannya.
Berbicara tentang organisasai, pasti telah diketahui bahwa organisasi itu terdapat organisasi formal dan nonformal. Sperti yang diketahui bahwa organisasi formal adalah organisasi yang jelas strukturnya dan memenuhi syarat sedangkan organisasi nonformal adalah sebaliknya. Pada tulisan ini akan dibahas lebih lanjut mengenai permasalahan yang paling sering terjadi pada organisasi formal.