Mohon tunggu...
Ahmad Habibi
Ahmad Habibi Mohon Tunggu... Freelancer - Fulltime writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Freelance copywriter dan jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketua DPR RI Puan Maharani Dipandang Irit Bicara, Pengamat Politik: Diam Itu Emas!

11 Juni 2021   12:35 Diperbarui: 11 Juni 2021   13:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua DPR RI terlihat sebagai sosok yang tidak banyak bersuara di media. Menurut pengamat politik Universitas Tanjungpura Pontianak Dr. Erdi kualitas ini menunjukkan kematangan dan kebijaksanaan Puan sebagai politikus dan pemimpin.

"Sosok Puan Maharani memang tidak banyak bersuara di media sosial. Namun, peran sebagai Ketua DPR tetap dipegangnya erat," ucapnya pada Tribun Pontianak, Selasa (8/6/2021).

Menurut Erdi, Puan memahami kapan harus bersuara dan kapan harus bertindak. Puan juga terlihat sebagai seseorang yang selalu menampakkan wajah kalem dan tidak emosional.

"Sekali dirinya muncul, beritanya langsung viral seperti urusan haji baru-baru ini. Di mana Duta Besar Arab Saudi secara khusus berkirim surat kepada DPR untuk menjelaskan persoalan secara utuh dan tuntas," kata Erdi.

Puan memang merespons kasus Haji dengan cepat. Bagi Puan, peniadaan keberangkatan ibadah Haji harus dibarengi dengan kejelasan untuk masyarakat, baik terkait pengembalian dana Haji atau pertanyaan lainnya. Puan juga mendorong pemerintah untuk menaikkan kuota Haji bila dunia sudah aman dari virus corona.

"Puan Maharani adalah salah satu fenomena paling unik di dunia. Oleh karena itu, peluang Puan Maharani sangat besar untuk mendapat tiket Calon Presiden Republik Indonesia ke-8 pada Pemilu 2024 kelak," ucap Erdhi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun