Mohon tunggu...
Ahmad Said Widodo
Ahmad Said Widodo Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti dan Penulis Sejarah dan Budaya

Peneliti dan Penulis Sejarah dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar Online, Seminar Online (Webinar) dan Kursus Online Selama Masa Pandemi Covid-19

10 Agustus 2020   10:00 Diperbarui: 14 Oktober 2020   06:27 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang

Situasi dan kondisi di seluruh dunia pada saat ini bisa dikatakan hampir sama karena sedang mengalami Pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 (bahasa Inggris: coronavirus disease 2019, disingkat Covid-19) di seluruh dunia. 

Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok pada bulan Desember 2019 dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) pada 11 Maret 2020.

Dimana-mana terjadi masalah kesehatan ini secara serius. Belum lagi dampak yang ditimbulkannya, baik dari segi politik, ekonomi, sosial budaya dan lain-lain. Termasuk di negeri kita, pada beberapa provinsi dan kabupaten/kota angka-angka statistik berkaitan dengan jumlah orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan lain-lain istilah dan kemudian istilahnya diganti oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini dengan Kasus Kontak Erat (KE), Kasus Probable (P), Kasus Suspect (S) dan Kasus Terkonfirmasi (T). Setiap daerah kabupaten/kota dan kecamatan, bahkan boleh jadi daerah kelurahan/desa, dipetakan sebagai area penyebaran, termasuk ke dalam Zona Hijau, Zona Kuning, Zona Oranye, Zona Merah dan Zona Hitam, tergantung kepada seberapa banyak, seberapa besar dan seberapa parah tingkat penyebarannya.

Kita juga kemudian mengenal adanya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 yang di bawah kendali dan koordinasi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo, yang merupakan sebuah gugus tugas yang dibentuk pemerintah Indonesia untuk mengkoordinasikan kegiatan antarlembaga dalam upaya mencegah dan menanggulangi dampak penyakit koronavirus baru di Indonesia, yang menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 ini setiap hari yang diikuti juga gugus-gugus tugas pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Data Sebaran Global

Negara: 216 negara, Terkonfirmasi: 17.660.523 orang dan Meninggal: 680.894 orang. Update Terakhir: 02-08-2020 | Sumber: WHO

Indonesia

Positif 125.396 orang, Sembuh: 80.952 orang dan Meninggal: 5.723 orang. Update Terakhir: 09-08-2020.

Dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19, termasuk sektor ekonomi, sosial dan budaya, misalnya sektor perdagangan (eksport dan import), sektor perindustrian, sektor kesehatan, sektor pendidikan dan lain-lain. Kegiatan belajar mengajar (KBM), misalnya, pada tahun ajaran yang lalu (2019/2020) dan tahun ajaran yang baru (2020/2021) ini banyak siswa-siswi (SD, SMP dan juga SMA, SMK, MA dan MAK), bahkan mahasiswa-mahasiswi di perguruan tinggi, mau tidak mau belajar dengan menggunakan metode belajar jarak jauh dengan menggunakan gawai atau gadget (smartphone, tablet, notebook, laptop atau desktop) yang sudah barang tentu dalam jaringan (daring, internet). Banyak sekali aplikasi belajar mengajar (belajar online), baik bagi siswa, guru maupun orangtua untuk mendampingi siswa-siswi atau putera-puterinya belajar. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat di-download, di-install dan dibuka pada aplikasi Google Play Store (seperti dalam gambar di bawah ini).

Sumber: Koleksi Pribadi Ahmad Said Widodo
Sumber: Koleksi Pribadi Ahmad Said Widodo
Sumber: Koleksi Pribadi Ahmad Said Widodo
Sumber: Koleksi Pribadi Ahmad Said Widodo
Seminar Online

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun