Mohon tunggu...
zawawi ahmad raharusun
zawawi ahmad raharusun Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Edukasi

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jiwa Merangkul adalah Bukti Nyata Katong Masi Mempertahankan Ain Ni Ain

2 April 2020   16:08 Diperbarui: 2 April 2020   18:16 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan ini terbuka untuk umum

KRITIKAN TERHADAP PEMDA
__________________________

Opini yang naik di daerah seharusnya di ralat sebaik baik mungkin agar orang orang yang berada di luar daerah ketika balik ke daerah asalya tidak merasa menjadi imigrasi yang di asingkan di negri sendiri

Opini yang berlebihan itu hanya melahirkan ketakutan dan menjatuhkan psikologi masarakat daerah terhadap orang orang di luar daerah yang ingin balik ke derahnya.

Jika semuanya masi dalam bentuk wacana karna adanya keterbatasan tempat dan tega medis. Pemkot kota tual dan Maluku Tenggara seharusnya lebih membangkitkan kesadaran masarakat dalam semua bentuk upaya pencegahan penyebaran covid 19. Agar masyarakat juga tidak terlalu takut pada orang orang di luar dearah yng ingin kembalih kedera

SOLUSI SAYA KEPADA PEMDA TUAL DAN MALUKU TENGGARA
___________________
Jika karantina mandiri adalah langkah terakhir yang dikarenakann adanya keterbatasan tempat solusinya pemerintah daerah sudah seharusnya memberikan suplai pangan sebagai sebagai kebutuhan pokok yang suda menjadi kebutuhan dasar bagi ODP selama 14 hari kepada mahasiswa dan mahasiwi yang pendidikan orang tuanya tidak melunjang ke langit.

SARAN SAYA
_______
Jika pandemik virus Covid-19 yang sedang mengancam dunia memang dapat menimbulkan rasa takut dan kecemasan di antara kita semua manusia

Mari kita sama mengambil peran untuk sedikit membantu menghilangkan rasa takut dan rasa cemas yang  berlebih yang pada akhirnya hanya dapat memicu kepanikan yang justru membuat keadaan semakin memburuk.

Untuk itu, sebagai masyarakat yang cerdas kita harus membantu dengan sedikit upaya meredam kepanikan yang melanda masyarakat agar tidak terlalu panik dengan mahasiswa dan mahasiwi perantau yang suda balik ke daerah asalanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun